Cianjur, Gatra.com- Kepolisian Resor Cianjur menggelar rapid test massal kepada 2.000 peserta. Kegiatan rapid test terbanyak terhadap anggota TNI/Polri, ASN, beserta keluarga ini mendapatkan piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Kita melaksanakan rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatan seluruh personel dan keluarga selama masa pandemi Covid-19 ini," ungkap Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).
Harapannya, lanjut Juang Andi, pelaksanaan rapid test ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. "Apalagi kini kita tengah bersiap untuk memasuki era new normal,” ia menegaskan.
Kegiatan rapid test massal yang dilakukan Kamis (25/6) di Cianjur, Jawa Barat ini menggunakan alat rapid test produk dalam negeri dengan merek Cakra Covid-19 IgG/IgM. Produk didistribusikan oleh PT Indo Cakra Abadi dengan sensitivitas hingga 95,9%.
Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri menambahkan bahwa sebetulnya ini bukan rapid test pertama yang digelar di polres. Namun, lanjut dia, ini merupakan yang terbanyak dengan jumlah peserta 2.000 orang, meski harus diverifikasi.
"Izinkan MURI menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai Rekor MURI Dunia Polres yang menyelenggarakan Rapid test dengan peserta terbanyak,” ujar Jusuf.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan dengan makin banyaknya kegiatan rapid test dilaksanakan, maka makin diketahui peta penyebaran covid-19. Sehingga hal ini bisa menpercepat pencegahan penyebaran.
Selama satu bulan terakhir, tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Cianjur. Begitu pula dengan Jabar yang reproduksi penyebaran Covid-19 tak pernah lebih dari 1, padahal jumlah penduduk Jabar merupakan yang terbanyak.
“Kami harap kita semua bisa secara bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, dan kegaiatan yang dilaksanakan di Polres Cianjur bisa diikuti oleh polres lainnya,” pungkas Kapolda.