Home Kesehatan Tidur di Masjid 6 Bulan, Pasien Tumor Dioperasi di RS Islam

Tidur di Masjid 6 Bulan, Pasien Tumor Dioperasi di RS Islam

Banjarnegara, Gatra.com – Ny Prihatrini Dwi Kurniati, pasien yang didiagnosa menderita tumor abdomen dan kista pecah di dalam perut diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah usai menjalani serangkaian operasi dan perawatan.

Prihartini sempat menyita perhatian publik lantaran sempat terkatung-katung di serambi masjid selama enam bulan di Pringsewu, Lampung. Prihartini dievakuasi oleh relawan dari lembaga nirlaba The Plegia, dan langsung dimasukkan ke rumah sakit untuk menjalani observasi dan operasi, pekan lalu.

Direktur RS Islam Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB mengatakan, Prihartini tak lagi dipulangkan ke Lampung, namun diantar ke RT 01/04, Kelurahan Krandegan, Banjarnegara. Sebelumnya alamat Prihartini sudah ditarik oleh Dindukcapil Banjarnegara sesuai kebijakan Bupati Budhi Sarwono.

Dia menyatakan kondisi pasien tersebut terus membaik. Saat dijemput tim RS Islam dan The Plegia di Lampung, kondisinya hanya bisa tiduran mengerang menahan sakit. Akan tetapi, kondisi pascaoperasi dan pemulihan sudah cenderung stabil dan terus membaik.

"Alhamdulillah, pasca operasi kondisinya menunjukkan grafik yang bagus. Pasien ini masuk ke RSI tanggal 11 Juni lalu, dua hari berikutnya kami operasi, dan Kamis ini kita pulangkan, dengan pertimbangan kondisi yang berangsur pulih," kata Agus, melalui keterangan tertulisnya, dikutip Kamis malam (26/6).

Agus mengemukakan, apa yang dilakukan oleh pihaknya semata-mata merupakan misi kemanusiaan, yang harus sesegera mungkin. Karena hal ini terkait nyawa seseorang. Dia mengapresiasi relawan dan pihak Pemkab yang sangat membantu proses pemulangan, operasi, hingga pemulihan pasien.

“Dan soal pembiayaan pemkab siap cover dengan APBD, relawan support dengan donasi doa dan lainnya. Sekali lagi ini sinergi yang baik untuk kemanusiaan. Semoga kedepan semakin banyak warga tertolong," tandasnya.

Suami Prhartini, Habib (41) mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah rela menolong istrinya. Dia juga bersyukur ini sudah kembali menjadi warga Banjarnegara.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Rumah Sakit Islam Banjarnegara, relawan The Plegia, Pemkab Banjarnegara dan relawan lainnya, donatur atas kebaikan semuanya. Mulai awal hingga pemulangan hari ini," kata Habib.

Perlu diketahui, Prihanti Dwi Kurniani yang kelahiran Banjarnegara sempat terkatung-katung di Lampung. Bahkan dia tidur hampir enam bulan di serambi masjid di Pringsewu, Lampung. Keluarga di Banjarnegara lantas meminta tolong kepada The Plegia dan RS Islam Banjarnegara untuk melakukan penjemputan sekaligus tindakan medis.

1491