Jakarta, Gatra.com - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), Saleh Husin, optimistis bahwa Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UI bisa maju dan berkembang seperti National Hospital University (NHU) Singapore.
"Kenapa saya katakan seperti itu, karena UI merupakan gudang daripada dokter-dokter terkemuka di Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis (25/6).
Selain mempunyai dokter yang mumpuni, lanjut dia, RSP UI juga dilengkapi berbagai peralatan medis sangat modern, terknini, dan super canggih serta ditunjang dengan lokasi dan lingkungan yang sangat asri.
"Lokasinya sangat teduh, nyaman dan penuh dengan hijaunya pepohonan sehingga membuat pasien tenang," kata pria yang sempat menjabat Menteri Perindustrian pada tahun 2014-2016 itu.
"Jadi, tinggal bagaimana mengelola dengan manajemen modern dan marketing-nya harus bagus dan tepat sasaran, serta pelayanannya harus ditingkatkan, terutama kepada pasien dengan sentuhan keramatamahan dan kekeluargaan," katanya.
Saleh mengungkapkan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, sempat meninjau RSP UI pada Selasa kemarin untuk mengetahui apa saja yang perlu menjadi perhatian guna mengembangkan RSP ini.
Erick melakukan penijauan tersebut di selasa-selasa acara penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Kementerian BUMN dengan UI dan juga antara Pertamina Bina Medika IHC dengan RSP UI.
"Semoga dengan kehadiran Pak Menteri BUMN Erick Thohir ke Rumah Sakit Pendidikan UI dapat ikut menyelesaikan solusi jalan tembus dari rumah sakit menuju Jalan Margonda Raya yang harus menembus lintasan kereta api yang selama ini terkatung-katung," ujarnya.
Rektor UI Ari Kuncoro, Sesmen BUMN Susyanto, Direktur Utama Pertamedika IHC Dr Fathema Djan Rachma, Saleh Husin, dan Dirut RSP UI Dr Astuti Giantini bersama seluruh jajaran direksi turut menandampingi Erick saat peninjauan tersebut.