Karanganyar, Gatra.com - Tim PPDB online jenjang SMA/SMK melakukan home visit dalam rangka verifikasi faktual surat keterangan domisili (SKD) bagi calon peserta didik baru jalur zonasi. Data lapangan dijadikan penentu kebijakan penerimaan calon siswa.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng yang membawahi tiga kabupaten yakni Karanganyar, Sragen dan Wonogiri, Eris Yunianto mengatakan verifikasi faktual SKD dilakukan dengan mendatangi lokasi calon siswa. Keterangan dari para tetangga atau ketua Rt/Rw dan kelurahan/desa sangat dibutuhkan untuk mengkroscek keabsahan SKD.
“Sebenarnya ada dua cara mengkroscek SKD. Yakni mengundang yang bersangkutan ke sekolah dan tim turun ke lapangan untuk mengkrosceknya langsung. Saat ini, kami memakai cara kedua,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/6).
Ia meyakini tim PPDB di SMA/SMK dapat melakukannya cepat sebelum penutupan pendaftaran pada Kamis pukul 16.00 WIB.
Ia berharap penyelenggaraan PPDB online SMA/SMK tahun ini memenuhi prinsip integritas sehingga mampu menangkal segala bentuk kecurangan. Integritas itu harus dijunjung tinggi penyelenggara PPDB, calon peserta didik maupun stakeholder dari pemerintah.
Sementara itu hingga Kamis siang, jumlah pendaftar SMA/SMK di Karanganyar untuk jalur zonasi 1.991, prestasi 1.136, perpindahan orangtua 32 dan jalur afirmasi 463. Sedangkan untuk SMK, pendaftar jalur prestasi 2.857 dab afirmasi 831.
Sedangkan daya tampung SMA 3.391 kursi dan SMK 3.068 kursi.