Home Kesehatan Ribuan Kasus DBD Menimpa Jawa Tengah, 39 Tewas

Ribuan Kasus DBD Menimpa Jawa Tengah, 39 Tewas

Semarang, Gatra.com -  Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat hingga Mei 2020 terdapat 39 kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). "Berdasarkan data ada 39 kematian dari total 2.809 kasus Demam Berdarah Dengue dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo saat ditemui, Kamis (25/6).

Ia menyebutkan, meskipun kasus demam berdarah merata di seluruh kabupaten kota di Jawa Tengah. Namun, ada enam daerah yang memiliki jumlah kasus kematian terbanyak dibandingkan daerah lainnya.

"Paling banyak di Kebumen dengan 4 kasus kematian, kemudian Batang, Klaten, Purbalingga, dan Banyumas, masing-masing dengan 3 kasus kematian," sebutnya.

Kendati demikian, Yulianto mengklaim, kasus demam berdarah di Jawa Tengah pada tahun 2020 mengalani penurunan yang cukup signifikan  jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Meskipun angkanya ada di dua ribuan kasus, tapi pada tahun ini terjadi penurunan hingga 50% jika dibandingkan dengan tahun 2019 dengan hampir 5.000 kasus," jelasnya.

Penurunan tersebut juga dapat dilihat dari insiden rate dan case fatality rate yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun 2019.

"Hingga Mei 2020 dilihat dari insiden rate hanya ada 8 kasus di setiap 100 ribu penduduk, sementara pada Mei 2019 ada 20 kasus. Sedangkan, angka kematian pada tahun ini di angka 1.39, padahal pada tahun sebelumnya di angka 4.68," jelasnya.

Menurut Yulianto, salah satu penyebab menurunnya kasus demam berdarah pada tahun ini, karena masyarakat mulai menerapkan pola hidup sehat sebagai dampak dari munculnya pandemi covid-19.

"Saya kira saat ini masyarakat lebih sadar akan pola hidup sehat, mulai menjaga kebersihan diri, dan lingkungan, dan ini amat bagus untuk mencegah masuknya penyakit," tandasnya.

313