Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mencoba mengurai persoalan bantuan di DKI Jakarta. Dalam paparannya, ada enam tahap penerima bantuan paket sembako, pada tahap kedua dan keempat diberikan beras penuh senilai 300 ribu rupiah.
"Jadi dari 6 tahap, tahap kedua dan tahap keempat full beras bulog, jadi bukan paket sembako. Beras aja dari bulog dengan indeks yang sama 300 ribu sehingga kalo kita lihat dari 6 tahap, sembako itu hanya di tahap 1,3,5 dan 6," papar Mensos di muka sidang rapat kerja Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6).
"Menyangkut data yang kami terima dari DKI, di tahap ke-4, tahap ke-5 ini sudah bisa kita lihat bahwa targetnya sdh memenuhi target KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Artinya data yang kami terima sudah memenuhi, yang pada tahapan-tahapan sebelumnya belum memenuhi," tambah Juliari.
Baca juga: Wamendes: Ironi, Rumahnya Bagus Dapat Bansos
Lebih lanjut, Juliari menerangkan, pada tahap sebelumnya yang belum mencapai target, pihaknya akan tetap berusaha untuk memenuhi target capaian tersebut. Sebab, tidak mungkin barang yang sudah diproduksi lalu dikembalikan ke negara.
"Nah ada pertanyaan bagaimana dengan target tahapan-tahapan sebelumnya yang belum mencapai target? Ini tetep kita harus produksi barangnya dan akan kita salurkan. Karena tidak mungkin nanti ada sisa dan kita harus kembalikan ke negara sisa produksi atau sisa target yang tidak termakan. Oleh karena itu tahap kelima ini sudah full 1,3 juta di DKI dan 600ribu di Bodetabek yang akan kita salurkan," jelasnya.
Pada tahap keenam nanti, Juliari menjelaskan paket sembako yang akan ditangani Kemensos sejumlah 1,3 juta keluarga, sisanya akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kami sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta minggu lalu dan mendapatkan konfirmasi bahwa untuk bulan Juli dan Desember, DKI tidak akan melanjutkan program sembako karena akan membuat program lain yang skemanya beda dan oleh karena itu untuk Juli dan Desembernya pun akan dihandle oleh Kementerian Sosial," ungkap Politisi PDI-Perjuangan itu.