Belgrade, Gatra.com - Petenis top dunia, Novak Djokovic mengumumkan bahwa dirinya beserta istrinya, menjadi atlet terbaru yang tercatat positif tertular virus Corona. Seperti diketahui sebelumnya, Djokovic menggelar pertandingan eksebisi di Serbia dan Kroasia tanpa adanya protokol menjaga jarak di tengah pendiri Covid-19.

Atas pengumuman tersebut, partisipasi Djokovic di beberapa turnamen tenis terakbar seperti di Amerika Terbuka, Agustus mendatang kemungkinan akan dibatalkan. Petenis Serbia tersebut pun menjadi petenis keempat yang tercatat positif Covid-19, dari kegiatan yang digelar di Serbia dan Kroasia tersebut.

"Sangat disayangkan, penularan virus ini masih ada dan ini adalah realita terbaru yang harus kami pahami dan harus diatasi untuk hidup bersama. Saya harap semua ini akan berakhir dan kita semua bisa kembali hidup normal seperti sedia kala," tulis Djokovic dalam statmennya seperti dikutip dari AP News.

"Saya sangat menyesal untuk setiap kasus infeksi yang ada, dan saya harap hal ini tidak memperumit kondisi kesehatan siapapun. Serta, semua orang semoga tetap dalam keadaan sehat," sambungnya.

Djokovic sendiri belakangan tengah disorot oleh media, karena perilaku yang ditunjukkannya cenderung abai dan tidak jarang melanggar ketentuan protokol kesehatan di tengah pandemi. Pada April lalu, dirinya dikritik karena pernyataannya yang menyebut bahwa dirinya tidak ingin diberikan vaksin dari virus tersebut, karena dikhawatirkan akan membuatnya harus absen dari kompetisi.

Sedangkan pada mei lalu, petenis peraih 17 gelar grandslam itu kedapatan melanggar peraturan karantina yang ditetapkan pemerintahan lokal, saat dirinya kedapatan berlatih tenis di sebuah klub kala dirinya tengah berada di Spanyol.

Djokovic sendiri menjelaskan bahwa kompetisi eksebisi yang diikutinya tersebut sejatinya dimaksudkan untuk berdonasi kepada pihak yang terdampak dari pandemi tersebut. Namun sayangnya, pada eksebisi tersebut para petenis tidak menjalankan protokol kesehatan dengan melakukan interaksi dan bersentuhan antar sesama pemain.

"Kami menggelar kegiatan tersebut diatasi dimana penularan virus telah mereda, dan kami tadinya percaya bahwa kondisi dari penyelenggaraan kegiatan tersebut telah sesuai," pungkasnya.