Bandung, Gatra.com - Penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sebelumnya Pemkab Bandung Barat telah melayangkan surat permohonan penerapan AKB melalui Pemprov Jabar untuk diteruskan ke Kemenkes.
Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin mengatakan, jika tak ada arang melintang, usulan AKB di Bandung Barat bakal keluar pada Jumat (26/6).
"Berdasarkan hasil evaluasi GTPP Covid-19 Jabar, Kabupaten Bandung Barat berada di zona biru yang diperkenankan menerapkan New Normal, tapi tetap menunggu Kemenkes," katanya, Selasa (23/6).
Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan serangkaian evaluasi dan persiapan agar Kabupaten Bandung Barat siap menghadapi new normal yang akan diberlakukan pada waktu dekat.
"Untuk saat ini kan baru mencoba membuka objek wisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19,"katanya.
Asep menegaskan, Pemkab Bandung Barat saat ini tengah melakukan pergeseran anggaran guna mempersiapkan perbaikan geliat sektor ekonomi di Kabupaten Bandung Barat.
"Kita fokus recovery ekonomi terutama sektor pertanian, peternakan dan UMKM yang terdampak langsung COVID-19," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panja DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat harus memastikan protokol kesehatan COVID-19 dijalankan dengan baik. Terutama sektor pariwisata merupakan bidang ekonomi yang memiliki risiko tinggi (hight risk) penularan COVID-19.
"Semuanya harus dipersiapkan dengan baik, jangan sampai angka Covid-19 bertambah dan fokus terhadap perbaikan sektor ekonomi," katanya.