Palembang, Gatra.com - Sebanyak lima kabupaten di Sumsel yang dinyatakan masuk zona hijau. Kini tetap menjalankan sistem belajar dan mengajar secara online. Kelima daerah tersebut yakni Kota Pagaralam, Kabupaten Muratara, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten OKU dan Kabupaten Lahat.

Seperti diketahui, dinyatakannya masuk zona hijau karena kasus Virus Corona atau COVID-19 di wilayah tersebut telah selesai.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Riza Fahlevi mengakui hal tersebut. Ia mengatakan untuk menjalankan sistem belajar dan mengajar secara tatap muka harus memenuhi standar kesehatan COVID-19. Diantaranya menyiapkan ruang kelas yang ditata ulang sesuai prosedur jaga jarak. "Sampai saat ini belum ada sekolah yang mengajukan dan kalaupun nanti ada akan ditinjau dahulu," katanya, Selasa (23/6).

Dilanjutkannnya, untuk tahun ajaran baru nantinya sekolah harus mengirimkan terlebih dahulu Standar Operasional Prosedur (SOP) jika ingin membuka kembali sekolahan mereka. Dimana, tahun ajaran baru akan dilaksanakan pada 13 Juli mendatang.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu aturan dari pusat terkait untuk dibukanya kembali sekolah di zona hijau. Jika nantinya aturan tersebut telah dikeluar maka akan diedarkan ke daerah yang telah masuk ke zona hijau.

"Jadi nantinya sekolah mengajukan draft ke Gubernur. Sembari menunggu aturan dari pusat. Jika disetujui baru dapat di edarkan di kabupaten/kota mereka," ujarnya.

Ia menegaskan, sistem protokol kesehatan yang perlu diperhatikan secara ketat yakni menyediakan wastafel sebagai sarana cuci tangan para siswa, kemudian penyemprotan disinfektan setiap ruangan serta mengatur jarak duduk. "Siswa juga diharapkan membawa makanan sendiri serta tidak diperbolehkan untuk tukar menukar alat tulis," singkatnya.