Labuhanbatu, Gatra.com - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Cabang Wilayah IV Labuhanbatu akan melakukan peninjauan adanya informasi semburan air diduga bercampur gas di Dusun 13 Silau, Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah.
Kepala Tata Usaha (KTU) Dinas ESDM Sumut Wilayah IV Labuhanbatu, Zulkifli Perangin-angin dihubungi, Selasa (23/6) menjelaskan pihaknya sudah mendapat laporan secara lisan dari Camat Panai Tengah, Amar Nasby Lolotan.
Maka selanjutnya, dia telah berkoordinasi dengan Kepala Cabang (Kacab) terkait tindakan apa yang akan dilakukan secepatnya semaitan adanya temuan dugaan semburan air yang bercampur gas itu.
"Pak camat sudah melaporkan via telepon tadi. Jadi, kami diinternal akan koordinasikan dulu terkait siapa petugasnya dan kapan waktu meninjau lokasi. Pastinya, secepatnya," terang Zulkifli.
Untuk sementara, sambungnya, pihaknya berharap sekaligus mengimbau agar semua masyarakat tidak terlalu dekat dengan area semburan serta jangan menghidupkan berbagai jenis alat yang mampu memantik api. Itu guna menjagakan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita imbau semua sama-sama menjagakan hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk sementara jangan terlalu dekat kelokasi dan antisipasi api, sebelum kita semua mengetahui ada kandungan apa disana," imbau KTU Dinas ESDM Sumut Cabang Wilayah IV Labuhanbatu.
Sebelumnya, Camat Panai Tengah, Labuhanbatu mengaku mengetahui hal itu berkat laporan dari Kepala Desa (Kades) Selat Beting. Kini, dia menunggu laporan kronologis peristiwa yang membuat warga gempar tersebut.