Mamuju, Gatra.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi hampir di semua sektor, utamanya para pedagang di pasar yang mengalami penurunan omzet penjualan karena sepinya pembeli. Melihat kondisi tersebut, dinas perdagangan mamuju akan membantu para pedagang yang terdampak langsung oleh Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan Mamuju Imelda Pababari mengatakan, pihaknya akan memberikan santunan kepada pedagang yang terdampak corona berupa santunan sebanyak Rp600 ribu per pedagang selama tiga bulan, mulai bulan Juni hingga Agustus.
"Kami akan berikan bantuan kepada 310 pedagang di Mamuju dengan santunan sebanyak Rp.600 ribu, per pedagang selama tiga bulan. Dinas perdagangan mamuju telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp558 juta untuk santunan tersebut," kata Imelda Pababari, Selasa, (23/6).
Imelda mengungkapkan, pedagang yang menjadi fokus pemberian santunan adalah pedagang yang tidak sama sekali menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah dan pedagang yang memiliki penghasilan dikisaran Rp50 ribu perhari.
"Pedagang yang akan kami berikan bantuan adalah pedagang kecil yang belum pernah menerima bantuan sama sekali dari pemerintah seperti BLT dan pedagang yang hanya memiliki penghasilan rata-rata Rp50 ribu perhari," pungkasnya.
Cara penyaluran santunan dari Dinas Perdagangan adalah bekerjasama dengan salah satu bank di Mamuju, dengan membuatkan langsung rekening untuk para penerima. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa di saat pandemi.
"Kami bekerja sama dengan pihak bank, setiap penerima akan dibuat rekening sehingga penyalurannya langsung masuk ke rekening penerima. Itu dilakukan untuk menghindari kerumunan orang di saat pandemi," ucap Imelda.
Pembagian santunan kepada 310 pedagang di Mamuju, akan dilakukan dalam waktu dekat, saat ini tinggal merampungkan data penerima dengan mencetak rekening di bank BPD Sulbar.