Banyumas, Gatra.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah fokus menangani tujuh klaster kasus penularan virus Corona. Empat di antaranya merupakan kasus baru.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, 7 lokasi yang menjadi perhatian yaitu Desa Sokawera dan Desa Tiparkidul di Kecamatan Kecamatan Ajibarang, Desa/Kecamatan Kebasen, Desa Tanggeran Kecamatan Somagede, Desa/Kecamatan Sokaraja , Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat dan Kelurahan Bancarkembar Kecamatan Purwokerto Utara.
Dari ketujuh lokasi tersebut, Desa Sokawera dan Desa Tiparkidul sudah dianggap tertutup. Sebab, tim Gugus Tugas sudah melakukan penelusuran baik dengan rapid test dan swab test dan hasilnya negatif.
"Kemudian Kebasen. Alhmadullillah dari tiga yang positif kita tracking 25 orang kontak dekatnya dan sekitarnya, semuanya negatif," ujarnya, melalui unggahan video, Senin (22/6).
Husein menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes usap terhadap 28 orang yang tersebar di empat titik lokasi, di antaranya 12 orang dari Desa Tanggeran, 5 orang dari Desa Sokaraja, 6 orang dari Kelurahan Kober serta 5 orang dari Kelurahan Bancarkembar.
Mereka merupakan kontak dekat dari empat kasus baru yang muncul pekan lalu.
"Jadi total kontak dekat dari 4 lokasi ada 28 orang. Mudah-mudahan semuanya negatif, kalau negatif kita anggap sudah closed tinggal menunggu hasil swab yang positif-positif saja," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Achmad Husein yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyumas mengumumkan sejumlah tambahan kasus positif Covid-19. PDP positif merupakan warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat 1 orang, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara 1 orang, Desa Tanggeran 1 orang dan Desa Sokaraja 1 orang.
Hingga saat ini jumlah total PDP positif di Banyumas sebanyak 74 orang. Rinciannya, 58 orang dinyatakan sembuh, 12 orang masih dirawat, serta 4 orang meninggal dunia.