Karanganyar, Gatra.com - Polres Karanganyar memperketat penjagaan di pintu masuk markasnya untuk mengantisipasi terulang kembali serangan orang tak dikenal (OTK) anggota kepolisian.
Pantauan Gatra.com di Mapolres, akses keluar masuk di pintu utara dan selatan dibatasi. Gerbangnya dibuka hanya bagi mereka yang memiliki kebutuhan jelas di kantor kepolisian. Selain itu, gerbangnya ditutup rapat. Anggota kepolisian berjaga di pintu untuk memeriksa keperluan tamu. Detasemen Gegana dari Satuan Brimob Polda Jateng mem-back up pengamanan mapolres, sesuai perintah dari Kapolda Jateng.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan mobil baracuda dan personel brimob disiagakan di mapolres sejak Minggu (21/6) usai insiden penyerangan terhadap Wakapolres Kompol Busroni dan dua orang lainnya.
"Selain di Mapolres, pengamanan ketat juga dilakukan sampai ke Mapolsek di 17 kecamatan," katanya kepada wartawan di Mapolres Karanganyar, Senin (22/6).
Meski demikian, ia memastikan pelayanan terhadap masyarakat di kantornya tetap berjalan seperti biasa. Tamu-tamunya dipersilakan masuk lewat pintu selatan selama pengamanan markasnya diperketat.
Sebagaimana diberitakan, Kompol Busroni, sopir pribadinya serta seorang warga sipil dilukai orang tak dikenal saat susur jalur pendakian dalam rangka HUT Bhayangkara ke-47 pada Minggu kemarin. Kapolres mengatakan, para korban saat ini menjalani rawat jalan dan berangsur membaik.