Karanganyar, Gatra.com - Social dan physical distancing diterapkan secara ketat di SMPN 1 Tasikmadu, Karanganyar pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021. Pihak sekolah membagi jadwal pendaftaran sesuai kriterianya supaya mengurai kerumunan.
Kepala SMPN 1 Tasikmadu Surono mengatakan sekolahnya menampung 256 peserta didik baru di delapan kelas pada PPDB tahun ini. Dirinya sudah memprediksi para orangtua bakal menyerbu sekolahannya selama masa pendaftaran. Sehingga, ia berusaha mencegah mereka berjubel dengan cara mengurai antrean.
"Untuk pendaftar di zona 1 yakni dari Desa Ngijo dan Buran dipersilakan jika ingin ke sekolah hari Senin (22/6). Kemudian di hari berikutnya, Selasa untuk zona 2 dari Desa Papahan, Suruh, Karangmojo dan Pandeyan) dan dari jalur prestasi dan afirmasi. Sedangkan hari Rabu untuk jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua. Sedangkan Kamis untuk semua yang belum mendaftar dari zona dan jalur tersebut. Jumat khusus pencabutan berkas sedangkan Sabtu besok dibuka pendaftaran untuk mereka yang mencabut berkas dari sekolah lain," katanya.
Di sekolahnya, Surono menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Alurnya diawali screening suhu tubuh oleh satpam terhadap para tamu. Kemudian, pihak sekolah memberi batas maksimal 16 calon siswa masuk ke tiap kelas untuk proses administrasi pendaftaran. Terdapat ruang-ruang terpisah untuk melayani pendaftar dari jalur afirmatif, zonasi dan prestasi dan perpindahan orangtua.
Surono mengaku maklum banyak orangtua mendaftarkan calon peserta didik secara daring dengan meminta bantuan operator sekolah.
"Itu karena faktor kekhawatiran orangtua jika mengalami sinyal macet dan kurang paham sistemnya. Mereka meminta bantuan operator sekolah. Kami menyiapkan petugas khusus," katanya.