Padang, Gatra.com - Sebanyak 868 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti wisuda secara daring. Wisudawan mengikuti dari rumahnya masing-masing. Kendati begitu disaksikan  prosesi wisuda tetap berlangsung khidmat.

Rektor UNP, Ganefri menyebutkan, pihaknya terpaksa melakukan wisuda periode ke-199 ini secara daring, untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Wisudawan tetap di rumah, dan yang hadir di Auditorium hanya rektor, wakil rektor, senat, guru besar, serta dekan masing-masing fakultas.

"Wisuda daring atau virtual ini pertama kita lakukan, terpaksa akibat pandemi Covid-19. Kita tentu berharap tidak mengurangi kesakralannya," kata Ganefri kepada awak media, Minggu (21/6) usai prosesi wisuda.

Menurut Ganefri, wisuda daring ini juga sesuai dengah arahan presiden melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Surat Edaran Kemendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020, mengenai Pencegahan dan Penanganan Covid-19 pada Satuan Pendidikan sebagai upaya kejelasan standar, agar pelaksanaan pendidikan terus berjalan.

Sebelumnya, kata Ganefri, UNP sedang menyiapkan skenario tatanan kenormalan baru penyelenggaraan kegiatan kampus. Skenario disiapkan agar kegiatan kampus bisa berkelanjutan, layanan pendidikan tetap produktif, berkinerja, dan kesehatan warga UNP tetap terjaga. Tentu dengan menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru.

UNP juga tetap berkomitmen mengurangi penyebaran Covid-19 dengan berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Covid-19. Lalu, tatanan baru kegiatan kampus menganut fleksibelitas dalam pengelolaan kegiatan akademik. Namun tetap fokus pada aspek riset dan pengabdian kepada masyarakat.

"Jadi walaupun dalam suasana pandemi, dosen dan mahasiswa harus tetap produktif. Metode daring kita manfaatkan sebaik mungkina, apalagi semua hal sudah menggunakan IT," imbuhnya.