
Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto menyebut masih banyak masyarakat yang lupa mematuhi protokol kesehatan, terutama menjaga jarak (physical distancing).
“Hari ini kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan carfreeday di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bawa physical distancing penting. Beberapa bandar udara yang akan melaksanakan penerbangan di hari Minggu, ini terutama yang mengarah ke Pulau Jawa, seperti kami lakukan pemantauan di Batam dan di beberapa tempat yang lain juga demikian,” katanya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Minggu (21/6).
Padahal, lajut Yuri, menjaga jarak merupakan salah satu protokol kesehatan yang sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan ini meski telah mengenakan masker.
“Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama. Karena kita tidak mungkin secara parsial, secara sepotong-sepotong melakukan pendekatan untuk pengendalian penyakit ini. Ini harus dibutuhkan kerja bersama. Terus-menerus tidak berhenti. Semangat kita gotong royong menjadi penting untuk saling melindungi, saling menjaga agar penularan ini bisa kita hentikan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil laporan kinerja gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, dari 18.229 spesimen yang diperiksa hari ini, 862 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Sehingga, jumlah total positif Covid-19 saat ini sebanyak 45.891 orang.
“Kita lihat distribusinya, maka jumlah penambahan kasus tertinggi hari ini adalah di DKI Jakarta sebanyak 142 orang dan melaporkan sembuh sebanyak 233 orang. Sulawesi Selatan melaporkan kasus positif 112 orang dengan kasus sembuh 38 orang. Jawa Tengah 99 orang, kasus sembuh 22 orang. Kalimantan Selatan melaporkan ada 94 kasus positif baru, dan 10 orang sembuh. Jawa Timur hari ini melaporkan 91 kasus baru dan 125 sembuh,” jelas Yuri.
Sedangkan, terdapat 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif baru kurang dari 10 orang. Bahkan, sembilan provinsi di antaranya melaporkan tidak ada penambahan kasus positif sama sekali.
“Beberapa kasus sembuh yang banyak, melebihi kasus positif yang dilaporkan, sebagai contoh adalah di Gorontalo yang hari ini melaporkan tujuh kasus baru namun 13 sembuh. Di Lampung satu kasus baru dan lima sembuh. Kalimantan Barat tidak ada kasus baru namun dilaporkan 21 kasus sembuh,” ucapnya.
Akumulasi kasus sembuh pada hari ini sebanyak 521 orang, sehingga totalnya menjadi 18.404 orang. Sedangkan untuk kasus meninggal tetap mengalami penambahan sebanyak 36 orang dengan total 2.465 orang.
“Sebanyak 439 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi. Pemantauan yang kita lakukan terhadap ODP sebanyak 56.436 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dilakukan pengawasan ketat saat ini berjumlah 13.225 orang,” ujarnya.