Bandarlampung, Gatra.com - Sembilan orang pasien positif Covid-19 warga Lampung tertular dari seorang pasien tanpa gejala dari Jakarta. Menyikapi hal tersebut Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung meminta seluruh jajaran di tingkat lapangan agar mengawasi ketat pasien tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri.
"Dari pasien positif nomor 144 dengan riwayat perjalanan dari Jakarta setelah dilakukan tracing sehingga didapati 9 orang positif Covid-19 " ungkap juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr. Reihana, Sabtu, 20/06/20.
Sembilan orang hasil dari tracing pasien nomor 144 tersebut adalah pasien nomor 150, 154, 155,156, 169, 175, 176, 177, dan 178.
Khawatir pasien OTG masih berkeluaran Reihana meminta kepada pasien-pasien positif tanpa gejala yang tidak dirawat dirumah sakit agar melakukan isolasi mandiri dengan benar. "Jika kita melihat situasi seperti ini kita harus memperketat, untuk pasien-pasien yang sudah terkonfirmasi positif agar benar-benar melakukan isolasi mandiri," tegas Reihana.
Kepada jajaran Gugus Tugas ia juga menegaskan agar melakukan perkuatan pengawasan terhadap pasien positif tanpa gejala yang tidak dirawat di Rumah sakit. "Dengan diperkuat Tim Gugus Tugas ditingkat lapangan, berjenjang dari Kecamatan sampai Kelurahan agar lebih memperhatikan pasien-pasien terkonfirmasi positif tetapi OTG," ucapnya.
Menurut Reihana Tim Gugus Tugas di tingkat lapangan merupakan ujung tombak yang dapat membantu pasien OTG untuk melakukan isolasi mandiri dengan benar. "Mohon kepada Tim Gugus Tugas dilapangan untuk mengawasi pasien OTG yang tidak dirawat di Rumah Sakit Bandar Negara Husada, apakah benar-benar melakukan isolasi mandiri atau tidak," pinta Reihana.
Sementara itu terkait perkembangan Covid-19 di Provinsi Lampung, pada Sabtu 20 Juni 2020 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung bertambah delapan kasus baru, sehingga keseluruhan kasus mencapai 180 orang. "Yang masih dirawat diisolasi ada 45 orang, yang telah meninggal ada 12 orang, dan yang telah sembuh ada 123 orang," tutup Reihana.