Home Teknologi Penjelasan Paling Masuk Akal Soal UFO di Jepang

Penjelasan Paling Masuk Akal Soal UFO di Jepang

Jakarta, Gatra.com - Jepang empat hari lalu dihebohkan oleh penampilan benda terbang tak dikenal (UFO) di langit yang membuat netizen bingung. Benda aneh, yang tidak menyerupai burung atau pesawat, terlihat di langit di kota Sendai di Jepang pada hari Selasa, 17 Juni sekitar jam 7 pagi waktu setempat.

Objek itu tampak seperti balon besar, putih, dan tak berawak belum dikonfirmasi tetapi Badan Meteorologi Jepang membantah bahwa itu adalah milik mereka. Benda itu, yang kelihatannya terikat pada dua baling-baling yang bersilangan, terus melayang di udara, tak bergerak, selama beberapa jam. Kemudian benda itu melayang ke Samudra Pasifik.

Benda itu tampak seperti balon cuaca. Namun Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang itu. Sementara juru bicara dari biro Sendai mengatakan bahwa itu bukan milik mereka, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga membantah memiliki pengetahuan tentang asal usul UFO yang terlihat di Jepang. "Objek itu terlihat seperti balon untuk memantau cuaca, tapi itu bukan milik kita," kata biro Sendai.

Departemen aeronautika Universitas Kyushu juga membantah benda itu milik mereka. Sementara itu, polisi menerbangkan helikopter untuk mengkonfirmasi keberadaan UFO dan bahkan berkonsultasi dengan beberapa organisasi dan otoritas - yang semuanya menolak hubungan mereka dengan objek tersebut.

Objek misterius di Jepang telah mendapat perhatian nasional dan telah memicu perdebatan yang melibatkan pemerintah. Yoshihide Suga membenarkan bahwa pemerintah sadar akan benda misterius itu dan sedang menyelidikinya.

Namun, mereka mengabaikan saran yang menunjukkan itu bisa menjadi pekerjaan pemerintah asing atau dapat menyebabkan kerugian dengan cara apa pun. Para pejabat kehilangan jejak objek ketika benda itu terbang melewati Samudra Pasifik setelah tinggal di langit selama beberapa jam. Kemungkinan yang paling masuk akal, objek itu adalah balon cuaca yang tersedia secara luas untuk diperjualbelikan.

1910