
Surabaya, Gatra.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim bahwa kehidupan di kota pahlawan resmi menjalani masa kenormalan baru (New Normal). Risma membuktikan dengan aktivitas perekonomian yang kini mulai kembali bergerak.
"(Surabaya akan terapkan new normal?) Lho sekarang sudah kok. Bukan akan. Kami sudah terapkan. Kalau nggak, mereka nggak bisa jualan," kata Risma saat memberikan keterangan pers di Lapangan Hockey Surabaya, Sabtu (20/6).
Meski dirinya yakin bahwa masyarakat Surabaya sudah menjalani kenormalan baru, Risma tak segan terus mengingatkan agar warganya tetap mematuhi protokol kesehatan. Antara lain, selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, serta wajib memakai masker saat keluar rumah.
Tak hanya kehidupan sehari-hari warga Surabaya. Risma juga menyebut bahwa dirinya telah memastikan penerapan protokol kesehatan di semua sektor publik. Mulai sektor pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga pariwisata. "Memang protokol kesehatannya ketat sekali. Beberapa hari ini juga kami sudah komunikasi dengan sejumlah elemen masyarakat," kata Risma.
Terkait situasi dan kondisi wabah Covid-19 di Surabaya, Risma juga menyatakan bahwa sudah ada tren penurunan angka yang signifikan atas warga yang positif Covid-19. Dia menyebut, ada penurunan warga yang positif Covid-19 sebanyak 80 hingga 83.
Tingkat penurunan tersebut dibarengi dengan jumlah angka kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 50 hingga 60 orang per hari. Hasil rapid test beberapa terakhir juga menunjukkan bahwa hanya 10 persen dari 1000 orang yang menunjukkan hasil reaktif.
Untuk itu, Risma berharap ada penurunan yang lebih signifikan lagi dari tes swab yang dilakukan terhadap 360 orang Jumat kemarin (19/6). Semua warga yang telah menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19, akan mendapat perawatan medis yang memadai. "Nanti kalau di tes swab, akan turun lagi (jumlah warga yang positif Covid-19). Karena konsumsi vitamin dan sebagainya kami perhatikan," katanya.