Riyadh, Gatra.com – Otoritas pemerintah kerajaan Arab Saudi memboleh kembali dibukanya seluruh masjid-masjid yang ada di kota Mekah pada 21 Juni setelah pandemi corona virus memaksa untuk menghentikan salat di masjid selama tiga bulan ini. 

Saluran televisi pemerintah al-Ekhbariya melaporkan pada hari Jumat bahwa lebih dari 1.500 masjid akan diizinkan untuk dibuka kembali di kota itu jika mereka mengikuti langkah-langkah protokol kesehatan pencegahan terhadap COVID-19. Misalnya setiap jemaah harus membawa sajadah masing-masing dan menjaga jarak sosial selama pelaksanaan doa.

Menjelang pembukaan kembali, Kementerian Urusan Islam menyewa puluhan relawan untuk melakukan sterilisasi pada bagian dalam bangunan dan luar masjid sebelum menerima jemaah sebagai tindakan pencegahan.

Sebelumnya beberapa masjid-masjid di seluruh Kerajaan, terkecuali di Mekah, telah diizinkan untuk dibuka sejak akhir Mei lalu.

Kerajaan sejauh ini melaporkan ada 150.292 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.