Solo, Gatra.com – Kabar baik datang dari Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Pada masa pandemi Covid-19 ini, ada beberapa kelahiran satwa di TSTJ. Bahkan salah satu unta yang baru lahir mendapatkan nama Dovir Olan dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
”Namanya Dovir Olan, itu merupakan singkatan. Kepanjangannya dumadakan ono virus, onta lanang lahir (tiba-tiba ada virus, unta jantan lahir),”ucap Rudy saat ditemui di re-opening TSTJ, Jumat (19/6).
Rudy mengaku sebenarnya sudah lama dimintai saran untuk unta baru koleksi TSTJ ini. Namun karena kesibukan, dirinya akhirnya lupa. Nama tersebut dipilih karena dianggap cocok dengan suasana saat ini. di samping itu nama tersebut mudah diingat.
”Sebenarnya ada dua nama yang jadi pilihan. Satunya saya usulkan "Micov" yang merupakan singkatan dari pandemi Covid. Tapi akhirnya Dovir Olan yang dipilih karena yang satunya kurang bagus secara arti,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan unta tersebut sudah lahir sejak 15 April 2020 lalu pada pukul 11.30 WIB. ”Kami sudah mengadakan syukuran kecil-kecilan kemarin saat dia (Dovir Olan) lahir,”ucapnya.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, sudah ada 10 satwa yang lahir. Selain unta, satu ekor sitatunga (hewan sejenis rusa), dua kangguru, satu rusa bawean, dan lima ekor rusa timur. ”Ini moga-moga tambah dua ekor lutung lagi. Saat ini totalnya ada 400 ekor satwa,”ucapnya.
Bimo mengakui pada masa pandemi ini banyak satwa koleksi TSTJ yang berkembang biak. Hanya saja untuk program penambahan satwa dari sister zoo saat ini tertunda karena masa pandemi. ”Sebenarnya mau ada tambahan singa, banteng, burung unta, iguana, dan rusa tutul. Tapi semua ditunda sementara waktu karena situasi belum normal,”ucapnya.