Semarang, Gatra.com - Jumlah kasus covid-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Tercatat hingga hari Jumat Sore (19/6), ada penambahan 89 pasien positif jika dibandingkan pada hari kemarin di waktu yang sama.

Kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang Moch Abdul Hakam mengatakan, penambahan kasus covid-19 di Kota Semarang karena ada 2 klaster baru yang bermunculan.

"Iya ada penambahan dari 2 klaster baru, yaitu RS (rumah sakit) dan komunitas," ujarnya saat dihubungi,  Jumat (19/6).

Namun, Hakam enggan menyebutkan detail dari rumah sakit dan komunitas yang menjadi klaster baru tersebut.

"Saat ini kami fokus melakukan tracing atau penelusuran kepada keluarga, teman atau siapapun yang pernah kontak dengan pasien tersebut," jelasnya.

Menurut Hakam, kurangnya kedisplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan juga menjadi dalang penyebarang virus ini.

"Banyak masyakarakat yang tidak nurut, tidak mau memakai masker, tidak menjaga jarak dan kebersihan badan terutama tangan," jelasnya.

Selain itu, lonjakan jumlah penderita covid-19 terjadi karena Pemkot Semarang terus menggalakan tes masal covid-19 di tempat - tempat keramaian.

"Kita sisir tempat-tempat keramaian. Lebih baik tahu daripada tidak tahu. Jadi kalau seandainya positif bisa dilakukan pengobatan yang lebih cepat," terangnya.

Berdasarkan data situs siagacorona.semarangkota.go.id, hingga Jumat (19/6) pukul 16.30 jumlah pasien positif mencapai 372 kasus. Padahal pada hari sebelumnya, Kamis (18/6) hanya ada 283 kasus.