Karanganyar, Gatra.com - Penyediaan sarana IT oleh panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di daerah pelosok menjadi kebutuhan vital bagi pendaftar. Sebab, lokasi tersebut cenderung sulit menangkap jaringan internet serta penduduknya gaptek.
Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana mengakui tidak sedikit para pendaftar memanfaatkan sarana komputer dan jaringan internet yang disediakannya. Mereka yang mendaftar di sekolah kejuruannya, jamak berasal dari penduduk setempat yang berada di perbatasan Kabupaten Karanganyar, Sragen dan Jawa Timur.
“Di sini susah sinyal internet. Apalagi medannya berbukit-bukit. Dipersilakan menggunakan sarana di SMKN Jenawi untuk mendaftar online PPDB,” katanya kepada Gatra.com di Karanganyar, Jumat (19/6).
Di sekolahnya tersedia 60 komputer meja yang terkoneksi internet dengan kecepatan hingga 300 Mbps. Fasilitas itu tersedia di tiga ruang kelas. Sejak PPDB dibuka 17 Juni lalu, ia mengaku pengguna fasilitas pendaftaran online di sekolahnya tak terkendala jaringan lemah.
Rencananya PPDB SMA/SMK berakhir 25 Juni mendatang. Dari total daya tampung 288 peserta didik, pendaftarnya mencukupi kuota tersebut. Di sekolah kejuruan ini dibuka dua kelas untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), tiga kelas Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan tiga kelas akuntansi.
“Hari ini pendaftarnya sudah full. Namun kami tidak tahu berapa banyak yang tersortir. Untuk urusan itu dikelola sistem. Pendaftaran dilayani online saja,” katanya.
Meski disediakan sarananya, para pendaftar dipersilakan mengakses laman situs kepanitiaan PPDB secara mandiri dengan pengawasan operator sekolah.
Sementara itu hingga Kamis sore (18/6), jumlah pendaftar SMA/SMK di Kabupaten Karanganyar mencapai 13.71 orang. Setiap saat jumlah itu dipastikan bertambah hingga akhir masa pendaftaran.