Home Milenial SMK Muhammadiyah Sumsel Jadi Contoh Virtual Training Wisata

SMK Muhammadiyah Sumsel Jadi Contoh Virtual Training Wisata

Palembang, Gatra.com - Ide kretif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) patut diacungi empat jempol karena telah menginisiasi penerapan Virtual Training bidang pariwisata.

Dikatakan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Palembang, Ahmad Berlian Ariansyah, ide virtual training sendiri didapatkan sebagai bentuk jawaban atas kondisi Pandemi Covid-19 yang ikut terdampak pada lulusan siswa SMK termasuk bidang pariwisata. “Ujian Keahlian(UK) dan magang ditiadakan karena Covid-19. Karena minimnya materi terutama dalam hal magang, makanya kita mencoba memberikan secara full lewat virtual training ini," tuturnya kepada Gatra.com Jumat (19/6).

Dijelaskannya, virtual training yang digagasnya tersebut merupakan yang pertama ada di Indonesia bidang pariwisata, sehingga menjadi percontohan bagi SMK pariwisata lainnya di Indonesia. "Di sinilah kita coba menyiapkam siswa yang sudah tau konsep kerja saat pandemi khusus di bidang pariwisata. Goalnya para siswa akan punya pegangan untuk bisa melamar kerja lantaran ada nilai plusnya karena mereka sudah tau konsep,"tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMK DinasPendidikan (Disdik) Sumsel, Mondyaboni mangatakan, pelaksanaan ujian Virtual Training diselenggarakan selama 4 Hari mulai dari 18 Juni Hingga 22 Juni 2020. “Ini sangat baik, karena menjawab keresahan yang dialami siswa SMK ditengah pandemic Covid-19. Kita berharap tidak hanya SMK Muhammadiyah saja yang mampu menerapkan virtual training ini tetapi bisa dilakukan oleh sekolah lainnya di Sumsel dan Indonesia,” paparnya.

Menurutnya, hasil pelaksanaan Virtual Training tersebut akan dievaluasi, jika dinilai berhasil maka akan direkomendasikan untuk SMK lainnya. “Siswa akan mendapatkan materi dari para profesional di bidang pariwisata. Materi training yang diberikan disesuaikan dengan keadaan kondisi new normal sekarang agar materi yang diberikan produktif untuk siswa saat ini," tutupnya.

272