Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima Penyerahan Data Pemilih Pemula Tambahan Pemilu Serentak 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua KPU Arief Budiman dan Sekretaris Jenderal Kemendagri Muhammad Hudori di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/6). 

Mendagri Tito Karnavian yang berhalangan hadir hanya menyampaikan sambutan melalu rekaman video. Tito menyampaikan bahwa data pemilih pemula tambahan ini untuk melengkapi data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) yang sudah diserahkan ke KPU sebanyak 105.396.460 jiwa pada 23 Januari 2020. 

Jumlah DP4 merupakan jumlah akumulasi dari jumlah penduduk yang berpartisipasi pada Pilkada Desember mendatang, sebagai pemilih yang tersebar di 270 daerah. Jumlah tersebut terdiri dari 52.778.939 laki-laki dan 52.617.521 perempuan.

"Karena kita tahu dengan adanya pengunduran atau penundaan jadwal dari rencana September 2020 ke Desember 2020, maka mengakibatkan adanya penambahan pemilih yang potensial, karena usia yang bertambah," ujar Tito.

Akibat pandemi Covid-19, tahapan Pilkada yang semula akan digelar pada Maret tertunda, sehingga pemungutan suara bergeser menjadi 9 Desember 2020. Artinya, mundur tiga bulan dari jadwal semula, yakni 23 September 2020. 

Hal ini, kata Tito, berpotensi memunculkan daftar pemilih tambahan dari warga yang baru memenuhi syarat memiliki hak pilih.

Tito juga menyampaikan bahwa DP4 bisa bermanfaat bagi KPU dalam rangka melakukan validasi data pemilih. 

Ia pun meminta agar penyelenggara, dalam hal ini adalah KPU dan Bawaslu, menjaga kerahasiaan data pemilih. 

"Karena data-data ini menyangkut privasi yang kita comply kepada rule of law, dan kita juga harus comply kepada prinsip-prinsip demokrasi yang menjaga hak privasi rakyat kita," kata Tito.

Selanjutnya, DP4 akan digunakan oleh KPU provinsi dan kabupaten/kota sebagai salah satu sumber untuk menyusun DPT Pilkada 2020. Selain penyerahan data pemilih pemula tambahan, KPU juga menyelenggarakan sosialisasi tahapan dan peluncuran tahapan pemilihan serentak 2020 lanjutan.