Kupang, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat berpesan kepada sekolah musik di NTT untuk bisa mengangkat musik dan olah vokal sebagai kekayaan lokal penunjang pariwisata.
"Bernyanyi dan bermusik adalah sebuah pesan. Oleh karena itu, pesan yang akan yang disampaikan kepada orang lain harus dengan penuh keindahan, menjiwai dan relaks," kata Gubernur, saat bertatap muka dengan pengurus Rumah Musik Siloam (RMS) Kupang di Ruang Kerjanya, Rabu (17/06).
Menurut Gubernur Viktor, untuk sampai ke tahap ini dibutuhkan latihan secara terus menerus, berolahraga untuk melatih pernapasan, harus convidence, optimis serta percaya diri.
"Jika hal ini diterapkan secara baik, maka ke depan RMS akan mengorbitkan generasi yang mampu bersaing di level Internasional, karena karakter mereka sudah dibentuk secara kuat," kata Viktor.
Terkait penyanyi andal, jelas Viktor tidak hanya perform di studio atau di sanggar saja. Jarus sering tampil di depan umum seperti di Gereja, di pinggiran jalan, di restoran, mampu melatih mental serta meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Karakter mereka harus dibentuk sejak dini.
"Coba lihat penyanyi dan pemain musik hebat di luar negeri saat ini, hampir semuanya datang dari jalanan dan Gereja," sambung Viktor Bungtilu Laiskodat.
Bermusik yang benar maka seni musik bisa menjadi ambil bagian pariwisata sebagai roda penggerak pembangunan di NTT . Wisatawan tak hanya datang melihat keindahan alam NTT tapi juga musik indahnya.
“Di sinilah momen untuk menunjukan kepada dunia luar, bahwa anak-anak di Provinsi NTT juga memiliki jiwa dan karakter yang kuat dalam bidang seni ,” katanya.
Di akhir pertemuan ini, Gubernur Viktor memberikan apresiasi kepada RMS Kupang yang akan berulang tahun ke 4 pada 19 Juni 2020 mendatang.
"Sebagai Gubernur, saya memberikan apresiasi karena sudah mampu menciptakan generasi NTT yang mampu berkarya di level nasional. Jangan hanya berkarya untuk sementara waktu. Harus tetap berjalan untuk melahirkan generasi muda yang mampu mengharumkan nama orangtua, masyarakat NTT dan juga Bangsa kita," pesan Viktor.