Jakarta, Gatra.com – Lama tidak mengemudi mobil akibat pembatasan sosial di masa pandemic dan kini sudah harus beraktivitas dalam kondisi aturan standar protocol preventif covid yang ketat, bagi sebagian orang dapat menjadi pemicu stress di jalan. Kondisi baru yang disebut new normal menjadi tantangan tersendiri apalagi bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi .
Berikut tips cara mengelola emosi saat berkendara di era New Normal ini supaya terhindar dari masalah.
1. Patuhi Protokol Kesehatan
Menggunakan masker, rajin cuci tangan ataupun menyemprotkan hand sanitizer terkesan merepotkan. Tapi dengan tujuan untuk kebaikan, melindungi diri dan orang lain, mau tidak mau harus menjalankan protokol ini. Kebiasaan untuk patuh menjalankan protokol kesehatan dapat membuat diri merasa tenang dan terlindungi sehingga tidak mudah terpancing emosi. Hindari copot pasang masker saat mengemudi karena berbahaya, menjadikan fokus terbelah dan tangan yang sibuk dapat membuat lepas kendali akan kemudi/stir.
2. Fokus Pada Mengemudi
Driving is a full time job, oleh sebab itu jangan mengalihkan perhatian ke hal lain seperti bermain ponsel.
3. Manjakan Diri di Dalam Mobil
Ubahlah kabin mobil menjadi sebuah ruang keluarga yang menyenangkan. Jaga kebersihan mobil dan pastikan AC dingin. Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana terasa lebih rileks ketika mengemudi. Bawa makanan dan minuman ringan supaya merasa seperti di rumah sendiri. Tentu dengan tetap menjaga kewaspadaan ketika berkendara.
4. Siapkan Playlist Lagu Favorit
Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi sehingga tidak mudah terpancing emosi. Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk. Atau bisa memanfaatkan aplikasi pemutar lagu di ponsel dan menghubungkan dengan fasilitas Bluetooth di sistem audio mobil.
5. Patuhi Aturan Lalu-lintas
Dengan mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada rasa bersalah yang mengendap di hati sehingga merasa lebih tenang ketika mengemudi mobil. Tidak perlu ikut-ikutan melanggar aturan lalu lintas yang membuat suasana kian kacau dan emosi tidak stabil sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.
6. Jangan Terpancing Emosi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dalam-dalam dan buang lewat mulut secara perlahan. Lakukan sebanyak 3 kali sampai merasa tenang dan sanggup menahan diri untuk tidak melakukan tindakan berbahaya. Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
7. Jaga Kondisi Kendaraan
Mobil yang tidak dalam kondisi optimal seperti AC mati atau laju mobil tersendat-sendat juga bisa memancing emosi di jalan. Dalam masa pandemi, merawat mobil bisa dilakukan dirumah lewat layanan THS – Auto2000 Home Service.
“Mengendalikan emosi saat mengemudi itu penting agar tetap bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan terhindar dari kecelakaan,” terang Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, lewat siaran resmi.