Siantar, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemko) Siantar menargetkan 1000 akseptor Keluarga Berencana (KB) tahun 2020. Target ini tak lepas dari upaya menyukseskan Program Pelayanan Sejuta Akseptor Keluarga Berencana (KB) Serentak se-Indonesia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Rumondang Sinaga mengatakan, Kota Siantar akan berperan aktif menyukseskan target Pelayanan Sejuta Akseptor KB pada 29 Juni 2020. Pelayanan akan dilakukan di 11 Puskesmas yang tersebar di Siantar.
"Program ini dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 pada 29 Juni mendatang. Kota Siantar menargetkan 1000 Akseptor KB. Baik itu dengan pil, iuntik, IUD, implan, dan lainya," ungkap Rumondang, Rabu (17/6).
Menurut Rumondang, Dinas P2KB bersama Kepala UPTD dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) akan berkerja sama dengan TNI dan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk menyukseskan pelaksanaan Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor KB.
"Berhubung pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19, Harganas yang seyogianya dilaksanakan secara nasional di Sumatera Barat, tidak jadi. Diganti dengan Pelayanan Sejuta Akseptor KB. Peringatan Harganas digelar secara virtual di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Siantar Syahputri Hefriansyah Boru Hutabarat berharap pelaksanaan Pelayanan Akseptor KB Serentak pada 29 Juni 2020 dapat mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Para petugas medis yang memberi pelayanan agar mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Untuk para akseptor KB tetap mengenakan masker, menjaga jarak (physical distancing), dan mencuci tangan. Kepada panitia agar mengatur jadwal pelayanan seluruh Akseptor dengan baik untuk mencegah terjadinya kerumunan. "Saya mengajak semua pihak saling bahu-membahu menyukseskan Program Pelayanan Sejuta Akseptor di Siantar," pungkasnya.