Bandung, Gatra.com - Fenomena alam gerhana matahari cincin bakal tampak di sejumlah wilayah Indonesia pada tanggal 21 Juni 2020 mendatang. Sayangnya, fenomena langka itu tak bisa diamati di langit Bandung.
"Gerhana matahari cincin tanggal 21 Juni mendatang, sayangnya tidak bisa diamati di Bandung dan Jakarta. Indonesia hanya sebagian dan itu pun sebagian kecil, hanya 13-20 persen, " kata Staf Peneliti Observatorium Bosscha, Yatni saat dihubungi, Rabu (17/6).
Menurut Yatni, di wilayah Indonesia, pengamatan Gerhana Matahari Cincin hanya bisa disaksikan di daerah Aceh, Sumatera, dan Kalimantan, itu juga hanya 13 persen pada saat puncaknya.
Sedangkan diwilayah lain Seperti di Sulawesi, Ambon, dan Maluku, terutama di Maluku Utara, gerhana matahari cincin pada puncaknya 30 persen menutupi matahari.
"Gerhana matahari cincin ini bisa disaksikan dengan sangat jelas di beberapa negara seperti Afrika Tengah, Semenanjung Arab, Pakistan, Cina dan Filipina," tambahnya.
Meski tidak bisa menyaksikan, Observatorium Bosscha bakal memberikan informasi dan pembelajaran bagi masyarakat soal edukasi tentang fenomena alam gerhana matahari cincin melalui media sosial.
Yatni menambahkan di sejumlah negara bakal mengadakan nonton bersama live streaming dan pihak Bosscha sendiri bakal ikut mengamatinya.
"Soal edukasi tentang fenomena alam gerhana matahari cincin dan bagaimana cara mengamatinya serta bisa diakses di media sosial observatorium bosscha," ujarnya.