Jakarta, Gatra.com - Badan Pariwisata Nasional Jerman (GNTB) akan menggelar workshop virtual terbesar untuk “Destination Germany” pada 22-24 Juni mendatang. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan Jerman menunda acara kunjungan Germany Travel Mart (GTM) sampai tahun 2021.
Acara GTM diadakan atas kerja sama GNTB dengan Asosiasi Pariwisata Mecklenburg-Vorpommern (negara bagian di Jerman) yang akan menjadi tuan rumah hajatan tersebut.
CEO GNTB, Petra Hedorfer mengatakan pihaknya mencari format lain untuk meningkatkan layanan pariwisata di negara panser tersebut. “Sebagai upaya untuk mendorong dan meningkatkan hubungan bisnis antara mitra pariwisata Jerman dengan pembeli dan multiplier internasional, kami menyajikan acara tahunan GTM dalam format digital,” ujar Petra dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (17/6).
Dirinya menyatakan GNTB akan berupaya membangun jembatan kerja sama dalam rangka pemulihan sektor pariwisata untuk tahun 2020-2021. Direktur TMV(Asosiasi Pariwisata Mecklenburg-Vorpommern), Tobias Woitendorf menerangkan pihaknya sangat antusias menunggu partisipasi industri dan pelaku pariwisata dalam event yang terbuka untuk umum pada 25-27 April 2021 di Mecklenburg-Vorpommern.
“Persiapan yang kami lakukan untuk GTM 2021 pun sudah kami mulai. Rencananya kami akan memaksimalkan GTM virtual 2020 melalui webinar untuk mempresentasikan negara bagian kami,” katanya.
Selain itu untuk melengkapi pertemuan dialog antara supplier bisnis pariwisata dan hosted buyer (pembeli khusus) yang diadakan virtual melalui platform, GNTB memanfaatkan komunikasi digital lebih lanjut seperti webinar dan on-demand content.
Untuk dapat berpartisipasi dalam acara Virtual GTM 2020 peserta dikenakan biaya 79 EUR untuk supplier bisnis pariwisata Jerman. Sementara untuk calon supplier dapat mendaftar secara online, dan khusus untuk supplier yang telah tercantum dalam daftar distribusi GTM akan dihubungi otomatis.
Untuk diketahui, dalam empat puluh tahun terakhir, GTM telah berkembang menjadi platform yang efisien untuk jaringan bisnis dan telah menggalang kerja sama dengan lebih dari 500 pelaku usaha perjalanan internasional, dan 350 supplier pariwisata di Jerman. Terhitung sampai pertengahan Juni ini, terdapat 20.000 pertemuan klien yang terjadi secara langsung dengan melibatkan pelaku bisnis pariwisata internasional yang berasal lebih dari 45 negara.