Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas Direktur Jendral PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (Plt Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad, menekankan agar publik dapat membedakan antara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pembelajaran berbasis online.
Menurut Hamid, pembelajaran secara online atau Dalam Jaringan (Daring) merupakan salah satu bagian dari PJJ. Artinya, bagi sekolah dimana yang wilayahnya harus melakukan PJJ tidak serta merta berarti pembelajaran di sekolah tersebut harus dilakukan secara daring.
“Mohon tidak disamakan. Di PJJ sendiri itu terdiri dari dua kategori, Daring dan Luring. Kalau pembelajaran daring itu pembelajaran yang dilakukan guru dan murid secara interaktif. Misalnya lewat Video Conference Zoom, Google Meet, dan seterusnya. Dan itu dilakukan manakala tidak ada hambatan di akses internet dan gawai atau perangkat lainnya,” kata Hamid saat hadir dalam telekonferensi video, Selasa (16/6).
Sedangkan untuk PJJ secara daring pun, lanjut Hamid, peserta didik masih bisa memanfaatkan sarana Learning Management System (LMS) baik yang disediakan Kemendikbud secara gratis lewat pelat forum rumah belajar, ataupun melalui platform swasta seperti Ruangguru, Zenius, dan sebagainya.
“Kalau misal itu tidak dilakukan, maka banyak sekarang praktek melalui Medsos. Memang kalau lewat media sosial tidak semuanya bisa interaktif. Bisa melalui YouTube, FB, IG, dana sebagainya. Semua yang berbasis digital bisa kita optimalkan untuk belajar daring,” kata Hamid.
Hamid mengatakan bahwa PJJ tidak selalu harus dilakukan secara daring seperti yang telah ia jelaskan sebelumnya. Utamanya bagi sekolah atau satuan pendidikan yang jaringan internet dan fasilitas pendukung daring lainnya kurang memadai, maka PJJ secara Luar Jaringan (Luring) bisa menjadi opsi yang diterapkan.
“PJJ luring, yang paling konservatif itu melalui buku pegangan siswa dan guru. Kalau dulu hanya boleh dipakai di sekolah, saat ini harus dipinjamkan pada siswa, agar bisa belajar di rumah. Dan guru nanti tiap saat entah melalui orang tua, kunjungan, atau kelompok kecil, itulah nanti akan menyiapkan bagaimana anak belajar di rumah,” tegas Hamid.
“PJJ luring yang dari TV juga akan dilakukan. Temanya tetap, literasi, numerasi, dan pendidikan karakter. Ditambah lagi nanti bagi daerah-daerah yang tidak punya akses TV, berapapa daerah memanfaatkan radio. Seperti RRI dan radio lokal komunitas,” katanya.