Semarang, Gatra.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kepala BPS Jawa Tengah (Jateng) Sentot Bangun Widoyono, menyatakan, pencanangan zona integritas demi terwujudnya good governance dan menghasilkan aparatur BPS yang profesional, berintegritas, dan amanah.

“Kami berkomitmen melaksanakan yang menjadi arahan atau garis besar reformasi birokrasi untuk mencapai clean governance,” katanya seusai pencanangan zona integritas WBK dan WBBW di Kantor BPS Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (16/6).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jateng Taj Yazin Maimoen, Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng Siti Farida, dan tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut Sentot menyatakan, dengan adanya pencanangan zona integritas ini berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bebas dari korupsi.

Masyarakat bisa ikut memantau bila mendapatkan pelayanan BPS tidak sesuai dengan ketentuan standar operasional presedur (SOP) dan adanya unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dapat menyapaikan pengaduan melalui portal https://pengaduan.bps.go.id.

“Portal pengaduan ini langsung ke inspektorat pengawas BPS pusat. Silahkan masyarakat melaporkan,” ujarnya.

Semua pelayanan di BPS Jateng, lanjut Sentot tidak ada pungutan, kecuali data tersebut untuk kegiatan pihak luar selain pemerintah yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dengan biaya murah.

“Kami sebenarnya sudah usul biaya itu dihapuskan karena nilainya tidak signifikan, tapi sampai sekarang masih berlaku,” katanya.

Dalam upaya akselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi di BPS Jateng, sambung Sentot, dengan program quick wins yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Program quick wins sesuai arahan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi dengan memperhatikan produk statistik yang memiliki daya ungkit tinggi, inovatif, dan mudah diimplementasikan dalam berbagai kegiatan BPS.

“Selain quick wins, kami selalu berupaya meningkatkan pelayanan data statistik para pengguna data dengan pemanfaatan IT dan aplikasi berbasis android one touch statistics,” ujar Sentot.

Sementara Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, menyambut baik langkah BPS Jateng mencanangkan zona integritas menuju WBK dan WBBM.

“Tidak hanya sekadar integritas saja, tapi harus amanah dan kejujuran, tidak berbohong dalam melayani masyarakat,” harap dia.