Mamuju. Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju kembali mengaktifkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk melanjutkan tahapan Pilkada Mamuju 2020.
Sebelumnya, petugas PPK Mamuju yang sudah dilantik beberapa bulan lalu namun sepat dihentikan (non aktif) lantaran adanya pandemi Covid-19.
Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang mengungkapkan, PPK dan PPS akan kembali bekerja menyelesaikan tahapan Pilkada yang sempat dihentikan. Sembari menunggu arahan dari pusat terkait juknis langkah selanjutnya yang akan di lakukan.
"Kita masih menunggu juknis ini untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dulu, kemarin mereka mulai terhitung bekerja," Kata Hamdan Dangkang, Selasa (16/6).
PPDP dilakukan secara terbuka yang akan dilakukan PPS berkoordinasi dengan RT dan RW setempat atau dengan kepala lingkungan. Jumlah TPS yang ada bekisar 736 TPS.
"Untuk pemilihan nantinya akan dilakukan secara manual seperti biasanya, dan ada tambahan anggaran sebanyak Rp4 milyar untuk melengkapi kebutuhan Alat Pelindung Diri bagi penyelenggara dilapangan karena pilkada tahun ini masih dalam kondisi mewabahnya Covid-19", katanya.
Namun begitu, tambahan anggaran sekira Rp4 Milyar masih dalam pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, dikarenakan ada 50 persen tambahan anggaran Pilkada dibiayai oleh APBD dan APBN.