Pati, Gatra.com - Pengelola wisata yang berada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai berbenah untuk menyambut penerapan new normal dan menyambut pengunjung ketika destinasi wisata dibuka.
Salah satu objek wisata yang sudah mulai berbenah adalah Rimong Indah yang berada di Desa Medani, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati. Pihak pengelola mulai melengkapi sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang, menjelang penerapan new normal. Dengan, melengkapi sarpras diharapkan saat dibuka nanti objek wisata yang berada di wilayah utara Pati ini sudah benar-benar siap menerima pengunjung.
Pengelola Wisata Rimong Indah, Waluyo mengatakan, penataan itu untuk menyongsong new normal. Meski begitu pihaknya masih menunggu sikap dari pemerintah daerah.
“Kita tata lagi mumpung belum dibuka penuh. Kita juga bakal lengkapi dengan pusat kopi khas Medani yang memiliki cita rasa yang berbeda dengan kopi kebanyakan,” ujarnya, Senin (15/6).
Selama masa pagebluk, ia mengaku menutup total kawasan wisata hingga kurang lebih tiga bulan lamanya. Imbasnya sejumlah pedagang dan pengelola harus beralih pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
“Berhenti total selama ada pandemi Covid-19. Sama sekali tidak ada pemasukan dari wisata padahal biaya perawatan harus tetap berjalan,” jelasnya.
Penataan selama tutup itu disebutnya meliputi penambahan spot swafoto dan penambahan fasilitas penunjang lainnya. Dengan begitu saat buka secara penuh, bisa membuat pelancong semakin betah berlama-lama menikmati bentang alam Pegunungan Muria.
“Lokasi wisata ini pun sangat trategis karena berada di satu jalur dengan destinasi wisata lainnya semisal Pusat Durian dan Desa Wisata Tempur,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati, Slamet Singgih Purnomojati mengatakan, belum ada simulasi maupun pembukaan objek wisata di seluruh kawasan kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani hingga saat ini oleh Pemkab Pati.
Pihaknya pun mengakut terus berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati untuk petunjuk lebih lanjut. “Masih belum dibuka, nampaknya masih dievaluasi oleh GTPP Covid-19 Pati, kita tunggu saja,” paparnya melalui pesan singkat.