Semarang,Gatra.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang mulai mengaktifkan kembali ratusan pengawas pemili (Panwaslu) di tingkat Kecamatan dan kelurahan setelah sempat diberhentikan sementara akibat adanya pandemi Covid-19.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin, mengatakan pengaktifan dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.
"Menghadapi Pilkada 2020, kami telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengaktifan 369 pengawas Ad Hoc pada tanggal 14 Juni 2020," ujarnya, Senin (15/6).
Amin mengatakan, salah satu tugas terdekat yang akan dilakukan oleh ratusan pengawas Adhoc tersebut yakni pengawasan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) secara serentak untuk 177 Kelurahan yang akan digelar pada 15 Juni.
Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menambahkan, Panwaslu Kecamatan Se - Kota Semarang juga telah mengaktifkan kembali media sosial sebagai sarana sosialisasi bagi masyarakat luas.
"Sudah kami instruksikan untuk mengaktifkan kembali media sosial lembaga dan membuat konten - konten sosialisasi," tambahnya.
Menurutnya, penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi amat membutuhkan teknologi digital dalam kegiatannya.
"Memanfaatkan teknologi digital menjadi hal yang sangat vital dan harus dipersiapkan untuk menghadapi Pilkada di tengah pandemi," ungkapnya.
Arief juga meminta, kepada seluruh pengawas Ad Hoc untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya.
"Kami minta para pengawas yang bertugas kembali untuk memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19, dan tetap menjaga integritas," tegasnya.