Mamuju, Gatra.com - Pulau Malamber, salah satu pulau yang tak berpenghuni di kepulauan Bala-Balakang, yang masih masuk wilayah teritorial Kabupaten Mamuju Sulawesi barat (sulbar) diisukan dijual dengan harga Rp2 miliar.

Penjual pulau tersebut adalah seorang warga Sumare, Kecamatan Simboro, kepada pengusaha asal Kalimantan. Beredar kabar, pembelian tersebut saat ini baru dibayar sebesar Rp200 juta. 

Terkait kabar penjualan Pulau Malamber di Bala-balakang, Pemkab Mamuju kini mulai mengusut kebenaranya. 

Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengatakan, sebelumnya pemerintah kecamatan telah melaporkan terkait pembelian tanah di Pulau Malamber bukan pembelian pulau. Bupati mengklaim pembelian tersebut, bukan pembelian pulau tapi membeli tanah diatas pulau tersebut.

"Ada katanya yang membeli tanah diatas pulau, jadi bukan membeli pulau, tapi membeli tanah diatas pulau yang penghuninya kosong," kata Habsi Wahid, Senin (15/6). 

Ia menambahkan, itu sudah menjadi fokus pemkab untuk melakukan pendalaman terhadap penjulan tanah di pulau tersebut.

"Itu sudah dilaporkan oleh masyarakatnya, kemudian Pak Gubernur juga sudah merespon, melihat dan juga pak Kajati juga sudah mendengar dan sementara kita mencari apa motif dari penjualan tersebut," ucapnya.

Habsi juga mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada camat untuk mengumpulkan sejumlah dokumen atau berkas atas dugaan penjualan tanah diatas Pulau Malamber.

"Saya sudah meminta ke camat untuk bukti-bukti jual beli dan pak kajati sudah memanggil camatnya dan pak desanya, karena disitu ada batas kewenangan pamkab dan batas kewenangan gubernur," tandasnya.