Brebes, Gatra.com - Seorang pemuda di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Dasirun (23) ditemukan tewas setelah tenggelam di Curug Rambu Kasang Desa Cisereuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Senin (15/6). Mayat korban ditemukan di dasar curug.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban dilaporkan tenggelam di Curug Rambu Kasang pada Minggu (14/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi curug itu berada di kawasan hutan Petak 81g Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciseureuh Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur Desa Grogol, Kecamatan Ketanggungan.
"Korban awalnya datang ke curug bersama dua temannya dan mandi. Nahas, korban tenggelam karena tak bisa berenang, sedangkan dua temannya selamat," kata Nyoman, Senin (15/6).
Menurut Nyoman, pihaknya mendapat informasi adanya warga yang tenggelam tersebut dari Kepala SAR Brebes pada Minggu (14/6) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sekitar pukul 19.20 WIB, Kantor SAR Cilacap memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap seperti rescue car carier, satu set alat selam dan satu set pakaian hazmat untuk membantu upaya pencarian.
"Pencarian pada hari Minggu malam oleh tim SAR gabungan dari dari SAR Brebes, Polsek Ketanggungan, Koramil Ketanggungan, Palang Merah Indonesia (PMI) Brebes dan warga sekitar belum menemukan korban," ujar Nyoman.
Operasi pencarian kemudian dilanjutkan Senin (15/6). Sekitar pukul 08.15 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia tak jauh dari lokasi korban tenggelam.
"Korban ditemukan setelah dilakukan penyelaman selama 15 menit. Sistem penyelaman kita dengan menggunakan sistem circle yaitu gerakan memutar pada titik tenggelamnya korban yang kedalamannya sekitar tujuh meter," ujarnya.
Setelah dievakuasi dari curug, jasad korban selanjutnya bawa ke Puskesmas Cikeusal, Kecamatan Ketanggungan untuk penanganan lebih lanjut.
"Dengan ditemukanya korban secara resmi operasi SAR kita tutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuanya masing-masing," imbuh Nyoman.