Singapura, Gatra.com – Kementerian Kesehatan Singapura (MHO) melaporkan tambahan 407 kasus infeksi baru Covid-19 pada Minggu (14/6).

Angka ini menjadikan jumlah total infeksi virus corona di negara itu menjadi lebih 40.604.

Dikutip Channel News Asia, Minggu (14/6), kasus-kasus baru tersebut dilaporkan berasal dari sembilan warga dari klaster di lingkungan masyarakat - empat merupakan warga Singapura atau penduduk tetap dan lima merupakan warga pemegang izin kerja. 

Kasus lainnya masih didominasi warga pemegang izin kerja yang tinggal di asrama.

Pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa seorang pria Singapura berusia 73 tahun terkait dengan gugus di SAFRA Jurong meninggal karena komplikasi akibat COVID-19 pada hari Jumat.

Dia memiliki riwayat penyakit hipertensi, hiperlipidemia dan penyakit ginjal kronis, dan dites positif untuk virus korona sejak 9 Maret lalu. Dia menjalani perawatan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID). 

Pria tersebut sebagai orang ke 26 yang meninggal di Singapura karena virus korona.

Perusahaan yang berbasis di Singapura, Tychan akan memulai uji klinis terhadap pasien mulai pekan depan, guna memperlambat perkembangan COVID-19 pada pasien. 

Uji klinis tersebut diharapkan dapat membantu pasien sembuh lebih cepat dan memberikan perlindungan sementara terhadap pasien penderita virus corona.

Perusahaan teknologi mengumumkan awal minggu ini bahwa mereka telah menerima persetujuan dari Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura untuk memulai tahap pertama dari uji keamanan secara klinis pada sukarelawan yang dianggap sehat.