Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, membuka kembali Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto, untuk aktivitas olahraga Minggu (14/6). Sebelumnya, komplek ini menjadi tempat karantina massal bagi pemudik selama puasa dan Lebaran, baru-baru ini.

Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan, pembukaan tempat umum pada masa adaptasi kebiasaan baru ini akan dilakukan secara bertahap. Sebagai awal, GOR Satria dibuka terlebih dahulu dengan pembatasan waktu operasional mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.

"Ini kan new normal yang perlahan-lahan, terkendali. Ini mulai dari GOR (Satria). GOR saja kan sampai jam 10.00 dulu. Nanti kita lihat," katanya, usai berolahraga bersama masyarakat pada pembukaan GOR Satria Purwokerto, Minggu (14/6).

Husein mengatakan, pelaksanaan protokol kesehatan di GOR Satria akan terus dievaluasi. Setelah itu, tempat umum lainnya akan dibuka secara bertahap.

"Terus habis itu pariwisata, habis itu apa lagi. Ini (GOR Satria) sampai jam 10.00 saja," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pengunjung yang masuk ke GOR Satria harus mengikuti prosedur kesehatan yang ketat. Di antaranya melewati pos pengecekan suhu badan, memakai masker, menjaga jarak dan sering cuci tangan.

"Kalau di atas 37,5 tidak boleh masuk. Tetap jaga jarak, wajib pakai masker juga wajib dan sering cuci tangan. Ini sudah disiapkan di beberapa tempat yang strategis ada tempat cuci tangan. Untuk waktu, sesuai dengan arahan pak bupati jam 06.00 sampai jam 10.00 pagi," kata dia.

Untuk sementara waktu, imbuh Asis, kegiatan yang diperbolehkan hanya untuk jalan kaki, joging, senam dan bersepeda. Kegiatan atau even besar lainnya belum diijinkan.

Warga Sokaraja, Yuni (36) mengaku sangat senang bisa berolahraga kembali di GOR Satria. Dia mengaku terbiasa mengikuti senam setiap pekan.

"Senang sekali, sudah bisa kembali berolahraga kembali di sini dan juga ketemu teman-teman. Mulai semangat lagi lah pak," katanya.