Liga Indonesia 2020-2021 direncanakan kembali digelar, setelah terpaksa libur akibat menghindari penyebaran virus corona (covid 19). Informasi dimulainya kembali laga disambut baik oleh para pemain Sriwijaya FC (SFC). Mereka siap beradaptasi saat pandemi covid 19 dengan tatanan kehidupan baru (new normal).

Sambutan baik diutarakan pemain anyar Sriwijaya FC, Dwi Andika Cakra Yudha. Pemain kelahiran 1994 ini menyatakan cukup lega jika PSSI telah mengeluarkan prosedur dan pedoman liga Indonesia meski saat wabah covid 19 ini. Perlu dilakukan adaptasi pada kondisi new normal tersebut baik latihan atau saat liga berlangsung nantinya,

“Jika PSSI sudah kasih prosedur tersebut itu sama dengannya memberikan kejelasan liga akan kembali berlangsung. Dengan adanya peraturan PSSI, baik pemain, official dan semua diajak mencegah penyebaran virus tersebut,” ujarnya saat dihubungi Gatra, pekan lalu.

Meski menyatakan kembali siap berlaga, namun pemain masih menunggu kepastian jadwal latihan guna menghadapi liga lanjutan tersebut. ia memastikan, pemain juga membutuhkan penyesuaian dengan terlebih dahulu berlatih sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tersebut.

“Khawatir soal virus ya pasti ada, tapi jangan terlalu takut namun juga jangan terlalu merasa berani. Terpenting kewaspadaan, jaga kesehatan, jaga kebersihan, mudah-mudahan akan tetapi dijauhkan dari virus tersebut,” ungkap mantan pemain PSCS Cilacap tersebut.

Selama wabah pandemi covid 19, Cakra menyatakan masih berkegiatan olahraga secara mandiri di rumah, mengkonsumsi makanan yang bergizi, sekaligus mengelola spikologis guna mengurangi rasa takut dan cemas terhadap pandemi virus saat ini.

“Saat latihan nanti, kita harus benar-benar dan sama-sama menjaga proses latihan dan pertandingan agar tetap maksimal. Tetap terjaga dari penularan virus. Kita harus tetap fokus, dan kerja keras, karena ketika home turnamen, permainan juga tidak disaksikan suporter yang sebenarnya memberikan kekuatan lebih saat pertandingan berlangsung,” pungkasnya.

Keoptisan yang sama diungkap pemain SFC lainnya, Imam Bagus mengatakan terbitnya prosedur sebagai protap pencegahan dan pengendalian virus covid 19 oleh PSSI menjadi penanda kepastian keberlanjutan liga di Indonesia. Dengan protap tersebut, para pemain hendaknya tidak perlu khawatir berlebihan atas kondisi pandemi, akan tetapi tetap menjaga kesehatan saat berkumpul, latihan dan berlaga,

“Bagus juga jika PSSI sudah mengeluarkan edaran tersebut. Sudah enam bulan tidak ada kompetisi. Kesehatan pemain harus dijaga, dan pemain sendiri juga harus lebih menjaga kesehatan selama latihan dan bertanding nantinya,” ujar pemain berusia 24 tahun tersebut.

Selama libur latihan bersama klub, ia mengatakan masih melaksanakan gerak badan secara mandiri di rumah. Meski belum mendapatkan kepastian kapan akan memulai latihan kembali dari pihak manajemen, Imam mengutarakan akan tetap maksimal berlaga nantinya,

“Pemain harus bis fokus, selalu siap berlaga. Meski tidak ada penonton, harus tetap bisa optimal untuk Sriwijaya FC kembali ke liga 1,” ujarnya.

Kapten Laskar Wong Kito, Firman Septian mengungkapkan prosedur kesehatan yang dikeluarkan PSSI semoga menjadi persiapan liga bergulir nantinya. Jika merunjuk liga luar negeri yang sudah kembali memulai pertandingan, maka liga Indonesia seharusnya juga bisa kembali menggulirkan laga.

“Jika di luar (FIFA) saja bisa, semoga Indonesia juga bisa. Wajib juga menaati prosedur yang sudah dibuat dengan benar-benar harus ketat ditaati. Dalam kondisi seperti ini, wajib dilaksanakan pemeriksaan kepada pemain seperti saat sebelum berlaga, latihan, dan mulai masuk dan berada di mess,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, baik dirinya dan juga para pemain lainnya belum mendapatkan kepastian dari manajemen Sriwijaya FC kapan akan memulai laga. Sejak terakhir melakukan liga dan pertandingan pada akhir Maret lalu, para pemain belum resmi mendapatkan jadwal latihan lanjutannya. “Belum diberi tahu, kapan kepastian latihan. Memang ada obrolannya, liga kembali dimulai, tapi belum tahu jadwal-jadwal latihannya,” ungkap Firman yang selama pandemi juga memilih melakukan olahraga fisik di rumah dengan berbagai proses adaptasinya terhadap virus covid 19.

Sementara dari pihak manajemen memastikan jika liga akan berlangsung pada Oktober, maka proses latihan akan berlangsung akhir Agustus mendatang.