Banyumas, Gatra.com - Ruang isolasi khusus pasien Covid-19 RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, saat ini telah kosong. Ruang yang telah diaktifkan sejak awal Maret 2020 lalu ini, tak lagi merawat pasien terjangkit virus Corona.
Direktur RSUD Margono Soekarjo, dr Tri Kuncoro mengatakan, saat ini sudah tidak ada pasien terkonfirmasi positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat.
"Alhamdulillah sejak kemarin ruang isolasi untuk pasien yang Covid-19 sudah kosong. Baik pasien yang konfirmasi Covid-19 maupun PDP, sudah tidak ada," kata Tri melalui rekaman video, Jumat (12/6).
Dia mengatakan, berkurangnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ini merupakan wujud partisipasi masyarakat yang turut berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut dia, kondisi ini perlu dipertahankan.
"Boleh dibilang ini berhasil dan patut dipertahankan supaya kondisinya semakin baik," imbuhnya.
Menurut Tri, selama masa pandemi Covid-19, RSUD Margono Soekarjo telah merawat sebanyak 166 pasien. Ruang isolasi tersebut berisi PDP maupun yang terkonfirmasi positif.
Adapun pasien terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 16 orang, dengan rincian 13 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Sementara PDP sebanyak 148 orang, dengan rincian 126 orang sembuh dan meninggal sebanyak 22 orang.
"Juga demikian harapannya untuk rumah sakit-rumah sakit di seluruh Kabupaten Banyumas semoga juga menjadi kosong untuk perawat pasien-pasien Covid-19," kata dia.
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, berharap RSUD Margono dijadikan contoh bagi rumah sakit lain di Banyumas, baik dalam hal penanganan maupun perawatan pasien Covid-19.
"Harapannya bisa menjadi percontohan untuk rumah sakit lain dalam hal penanganan juga. Sehingga semua rumah sakit nol, Banyumas menjadi bebas Covid-19," kata dia.
Menurut dia, peran serta serta kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol turut membantu pemerintah menekan penyebaran virus Corona.