Jakarta, Gatra.com - Tokocrypto mengadopsi teknologi terkini dari salah satu pedagang aset kripto terbesar dunia, Binance Cloud, dalam platform teranyarnya, Tokocrypto 2.0 untuk menjamin keamanan para nasabah perdagangan aset kripto.
COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, menyapikan, sistem keamanan yang diadopsi dari Binance Cloud tersebut sesuai dengan kebutuhan industri yang juga telah dimiliki oleh Binance.
"Dengan begitu, nasabah tidak perlu khawatir akan keamanan asetnya saat berinvestasi dengan Tokocrypto," ujar Teguh dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6).
Selain telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Tokocrypto juga bermitra dengan berbagai lembaga dan perusahaan, antara lain Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai partner dalam memastikan keamanan dan kepatuhan, ASLI RI untuk verifikasi data nasabah, serta Merkle Science dan Coinfirm untuk analisa transaksi.
Co-Founder dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, menambahkan, selain mempunyai teknologi keamanan terkini dari Binance Claud,? flatform baru ini juga mempuyai bayak fitur untuk memudahkan nasabah dalam melakukan perdagangan aset kripto.
"Melalui platform baru ini, kami akan meng-upgrade pengalaman nasabah kami dengan beragam peningkatan yang lebih baik lagi, termasuk token yang lebih beragam dan fitur yang lebih banyak," ujarnya.
Tegus menjelaskan, terdapat beberapa fokus utama dari Tokocrypto 2.0, di antaranya lebih banyak token baru. Pada platform sebelumnya, terdapat 10 token atau koin, kini nasabah dapat bertransaksi dengan menggunakan lebih dari 15 token.
Koin-koin yang kini diperdagangkan, di antaranya adalah koin utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP), koin yang sebelumnya tersedia juga dapat ditemukan di Tokocrypto 2.0, seperti Zilliqa (ZIL) dan Origin Protocol (OGN), serta token baru seperti Binance Coin (BNB), Tron (TRX), Doge Coin (DOGE), Dash, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, stablecoin bebasis Rupiah hasil kolaborasi Binance dan Tokocrypto dengan nilai 1:1, BIDR, kini juga sudah dapat ditransaksikan ke aset kripto lainnya, yaitu USDT secara#InstaTrade. Fitur ini memungkinkan pengguna menukarkan BIDR ke USDT secara cepat dan mudah. Dalam dalam waktu dekat, BIDR akan dapat pula diperdagangkan dengan aset kripto yang lebih beragam.
Tidak hanya token, platform baru ini juga menghadirkan beragam fitur baru, baik dalam bentuk fungsi perdagangan hingga program insentif menarik bagi para nasabah. Beberapa fitur baru yang dapat ditemukan, di antaranya stop limit market, pairing antara kripto, proses Know-Your-Customer (KYC) yang lebih mudah, biaya transaksi termurah, serta tentu saja antar muka yang lebih mudah dimengerti.
Kemudian, likuiditas yang lebih baik. Dalam sebuah pasar perdagangan investasi, likuiditas merupakan salah satu elemen penting yang tidak dapat diabaikan. Tokocrypto merupakan salah satu pedagang aset kripto dengan likuiditas terbaik di Indonesia.
Menurut Teguh, melalui kolaborasi dengan Binance Cloud, maka likuiditas yang sudah baik ini, kembali ditingkatkan menjadi lebih lagi. Nasabah yang bertransaksi di Tokocrypto dapat melakukan transaksi dengan tenang dan mendapatkan harga terbaik pada waktu terbaik.