Yogyakarta, Gatra.com - Anggota kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mendominasi lonjakan kasus positif Covid-19 di DIY, Jumat (12/6).
Dari 10 kasus positif hari ini, delapan orang adalah polisi yang pulang dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri di Sukabumi, Jawa Barat. Mereka laki-laki berusia 34-39 tahun yang tercatat sebagai warga Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Bantul.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan sepulang dari Sukabumi mereka melanjutkan pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Bantul.
“Awalnya ada yang positif dari para siswa di SPN lalu semuanya dilakukan RDT (rapid diagnostic test) dan swab,” kata Berty lewat pernyataan tertulis, Jumat (12/6).
Sebanyak sembilan orang diketahui reaktif dari hasil tes cepat. Setelah itu, mereka diswab dan dites spesimennya di laboratorium. Hasilnya, delapan orang positif Covid-19 namun tak menunjukkan gejala. “Info dari rumah sakit, sebagian besar adalah OTG (orang tanpa gejala),” ujar Berty.
Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda DIY Yuliyanto mengonfirmasi bahwa delapan pasien positif Covid-19 itu adalah polisi aktif yang tengah menjalani sekolah inspektur polisi.
Sebanyak 19 polisi itu kembali dari Setukpa Sukabumi dan melanjutkan studi di SPN Selopamioro. SPN pun menggelar tes cepat tiga kali.
“Tes cepat pertama diikuti 19 siswa. Hasilnya 14 non-reaktif, 5 reaktif. Dari 5 reaktif dilakukan swab. Hasilnya negatif semua,” kata Yuliyanto.
Menurut dia, tes cepat berikutnya digelar sekitar dua minggu kemudian. Hasilnya kala itu, 16 non-reaktif, 3 reaktif.
Tiga oang yang reaktif itu kemudian dites swab. Hasilnya satu orang positif dan dirawat di RS Bhayangkara, Yogyakarta. “Saat ini sudah sembuh,” kata Yuliyanto.
Pasien sembuh ini adalah kasus positif Covid-19 dari Sukabumi pertama di DIY yang dilaporkan pada 1 Juni. Pasien ini dilaporkan sembuh dua hari lalu, Rabu (10/6).
Saat tes cepat ketiga, sembilan orang reaktif kemudian diswab dan hasilnya delapan orang positif seperti dilaporkan hari ini.
Pada April lalu, 300 siswa Setukpa Sukabumi reaktif saat menjalani tes cepat Covid-19. Sejumlah siswa yang pulang ke daerahnya kemudian juga diketahui positif Covid-19.
Selain delapan polisi itu, DIY mencatat dua kasus lain positif Covid-19. Keduanya punya riwayat dari luar kota, yakni Demak, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur.
Sepuluh kasus positif dalam sehari ini menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 di DIY karena dalam pekan ini kasus positif bertambah 1-3 orang per hari. Selama empat hari sebelumnya, dilaporkan ada 8 kasus positif Covid-19 di DIY.
Alhasil ada 262 kasus positif Covid-19 di DIY. Dari jumlah itu, 196 orang sembuh dan 8 meninggal. Ada 158 PDP menanti hasil tes dengan 23 orang telah meninggal, termasuk dua orang wafat hari ini.
Sebanyak 1264 PDP telah dites swab dengan hasil negatif, dan sedikitnya 72 orang di antaranya meninggal. DIY mendata total 1684 PDP dan 7102 orang dalam pemantauan (ODP).