Indragiri Hulu, Gatra.com - Atlet tinju asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Chindy Chinora tetap menjalani latihan mandiri di rumahnya. Dengan fasilitas seadanya, latihan dilakukan untuk menjaga kebugaran dan stamina selama pandemi virus corona atau COVID-19.
Jika biasanya ia dilatih dengan pelatih professional lengkap dengan peralatan tinju, kini ia hanya dapat berlatih dihalaman rumah milik orang tuanya di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Inhu. "Paling hanya latihan ringan dirumah seperti shadow boxing," kata Chindy sambil bincang-bincang Gatra.com, Jum'at (12/6).
Disela-sela kesibukannya yang harus berdinas sebagai Bantuan Polisi Pamong Praja Inhu itu, tiap harinya sebelum berangkat ke kantor ia harus memaksa dirinya rutin untuk melakukan lari pagi. Hal itu dilakukan demi menjaga berat idealnya dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun depan di Kelas 51 Kg.
"Pagi hari latihan fisik seperti sift up, push up, back up dan joging, lalu sore harinya ia lanjut dengan latihan shadow boxing (latihan meninju bayangan)," kata Chindy.
Chindy sendiri menyikapi pandemi virus Corona wabah yang palinhg parah. Meski begitu, dimasa pandemi ini ia tetap menjaga porsi latihan dan lebih giat lagi meskipun hanya dengan latihan mandiri dengan alat seadanya.
"Sisi positifnya saja yang saya ambil, mungkin dengan adanya pandemi ini secara otomatis menambah jadwal latihan saya semakin matang kedepannya, dan saya juga menanggung harapan dipundak saya agar dapat mengharumkan nama Inhu di kanca Nasional," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhu, Supri Handayani mengatakan, memang selama pandemi virus Corona atlet Inhu dipastikan hanya dapat berlatih mandiri.
"Kita sama-sama tau akibat pandemi ini memang banyak sektor yang terkena imbasnya, termasuk olahraga. Kita hanya dapat mengimbau agar para atlet dapat latihan mandiri, senada dengan imbauan pemerintah agar dapat memutuskan penyebaran virus corona," kata Supri.