Home Internasional Lebih dari 900 Meninggal di AS Akibat Corona dalam 24 Jam

Lebih dari 900 Meninggal di AS Akibat Corona dalam 24 Jam

New York, Gatra.com - Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat mencatat tambahan 941 kematian terkait virus corona, sehingga menjadikan 113.774 korban meninggal, sepanjang 24 jam terakhir. 

Dilaporkan  The Associated Press, Jumat (12/6), Amerika merupakan negara dengan jumlah kematian tertinggi dan jumlah infeksi terbesar saat ini ini sekitar 2.021.990 pada pukul 8.30 malam pada hari Kamis (0030 GMT Jumat).

Dari catatan universitas yang berada di Baltimore itu menunjukkan, bahwa korban di AS terus mengalami peningkatan sekitar 20.000 kasus baru coronavirus setiap hari.

Di sejumlah daerah pedesaan yang berpenduduk lebih sedikit, jumlah pasien menjalani rawat inap mengalami peningkatan dibandingkan bulan lalu.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Kamis bahwa tidak akan ada lagi penutupan, sekalipun wabah terus merebak di beberapa negara bagian.

“Kita tidak bisa mematikan ekonomi. Saya pikir kami telah belajar bahwa jika Anda mematikan perekonomian, Anda akan membuat lebih banyak kerusakan,” kata Mnuchin dalam sebuah wawancara di CNBC.

Kasus infeksi meningkat di hampir setengah negara bagian, menurut analisis Associated Press, sebuah tren yang mengkhawatirkan peningkatan ketika orang-orang kembali bekerja dan memulai aktifitas selama musim panas.

Di Arizona, sejumlah rumah sakit sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk dalam menghadapi pandemi. Texas dilaporkan juga memiliki lebih banyak jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dibandingkan sebelumnya.

Gubernur Carolina Utara menyebut terjadinya lompatan baru-baru ini membuat pihaknya akan memikirkan kembali rencana membuka sekolah atau kegiatan usaha lainnya.

81