Home Gaya Hidup 13 Mal Milik Lippo di Jakarta Siap Beroperasi 15 Juni 2020

13 Mal Milik Lippo di Jakarta Siap Beroperasi 15 Juni 2020

Jakarta, Gatra.com - Sedikitnya 13 pusat perbelanjaan atau mal milik Lippo Mall Indonesia di Jakarta siap beroperasi pada 15 Juni 2020 mendatang. Pembukaan itu dilakukan atas izin pemerintah terkait relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan menerapkan new normal di tengah pandemi Covid-19.

General Manager Public Relation Lippo Mall, Nidia Niekmasari Ichsan mengatakan, pihaknya sudah tak mengoperasikan hampir seluruh mal milik Lippo sejak Maret 2020 lalu. Hanya ada beberapa gerai yang tetap buka di dalam mal, seperti supermarket, apotik, dan restoran dengan menu take away atau dibawa pulang.

"Nanti ada pembukaan di Mall Puri Anggrek. Seluruh mal hanya beroperasi dari jam 12 (siang) hingga jam 8 malam," kata Nidia saat dihubungi Gatra.com, Kamis (11/6).

Total mal milik Lippo mencapai 70 mal yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun kata Nidia, tak semua mal dibuka serempak, tergantung dengan pemberlakuan relaksasi PSBB tiap daerah.

Meski sudah beroperasi kembali, Nidia menegaskan seluruh mal yang buka tetap menggunakan protokol kesehatan untuk memutus rantai Covid-19. Peraturan itu di antaranya; pengunjung dan pengelola mal wajib mengenakan masker; pemeriksaan suhu tubuh; jaga jarak minimal 1,5 meter; penyediaan hand sanitizer; penggunaan pembatas plastik di restoran; pemberlakuan antrian di kasir atau customer service; pembersihan mal saat, sebelum, dan sesudah mal beroperasi.

Nidia melanjutkan, tak semua gerai dibuka pada saat mal beroperasi kembali. Ada beberapa gerai yang masih ditutup menunggu izin dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Tenant (penyewa) buka secara bertahap, ikuti Pergub. Salon, entertainment, misalnya tempat karaoke, itu masih nanti bukanya," jelas Nidia.

Pembukaan mal ini diikuti pihaknya dengan mengikuti peraturan dari pemerintah. Ia berharap pengunjung tetap bertanggung jawab dan disiplin saat mengunjungi mal, karena itu salah satu cara yang paling penting memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kita berharap masyarakat yang mengunjungi mal itu tanggung jawab dan disiplin dengan mengikuti prosedur, misalnya mau mengantri, jaga jarak, berdiri di tempat yang sudah kita tandai," tutupnya. 

237