Tegal, Gatra.com - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono menyatakan new normal atau kenormalan baru tetap dijalankan di Kota Bahari meski kembali ada kasus baru Covid-19 setelah sebulan nihil kasus baru atau berstatus zona hijau.
"Kota Tegal tetap new normal karena kita sebelumnya berstatus zona hijau," kata Dedy Yon saat mengumumkan satu warga positif Covid-19 di pendopo Balai Kota Tegal, Rabu (10/9) malam.
Dedy Yon mengatakan, dengan kembali adanya satu warga yang positif Covid-19, status Kota Tegal kini zona kuning. Artinya, masyarakat tetap harus waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Ini cobaan belum selesai. Penerapan protokol kesehatan harus diketatkan lagi. Gugus Tugas dan TNI-Polri tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat publik," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, setelah satu bulan lebih nihil kasus positif Covid-19, Kota Tegal kembali mencatatkan satu kasus positif baru. Pasien positif Covid-19 ini merupakan pengusaha warung Tegal (warteg) yang terpapar Covid-19 di Depok, Jawa Barat.
Hal itu diumumkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam konferensi pers di pendopo Balai Kota Tegal, Rabu (10/6) malam. "Pasien ini merupakan laki-laki berusia 65 tahun, inisial KH, warga Margadana, Kota Tegal. Sehari-hari merupakan pengusaha warteg di Depok," kata Dedy Yon.
Dedy Yon mengatakan, KH awalnya berobat di Klinik Mitra Ananda, Depok pada 2 Juni dengan keluhan sesak nafas, demam dan nyeri tenggorok. Oleh pihak klinik, KH disarankan untuk dirawat. Namun karena tak punya keluarga di Depok, KH menghubungi keluarganya untuk mengajukan permintaan ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal agar bisa dirawat di Kota Tegal.
"Kemudian saya dan Gugus Tugas minta rumah sakit di Kota Tegal untuk terima yang bersangkutan. Setelah itu pasien tersebut dengan rasa sadar pakai travel langsung ke Rumas Sakit Harapan Anda dan dirawat mulai tanggal 5 Juni dalam keadaan sakit," ujar Dedy Yon.
Menurut Dedy Yon, setelah dirawat, KH dilakukan pemeriksaan swab tenggorok pada 6 Juni dan 7 Juni. Hasil kedua pemeriksaan itu mengonfirmasi KH positif Covid-19. "Jadi di Kota Tegal saat ini ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu pasien positif Covid-19," ujarnya.