Jakarta, Gatra.com - Sandiaga Salahuddin Uno berencana meluncurkan startup bernama 'Sembakpur' alias sembako untuk dapur untuk membantu para pedagang klontong dan para pemilik toko klontong yang tergerus pendapatannya akibat dampak wabah virus corona (Covid-19).
"Saya ingin luncurkan program namanya sembakpur. Sembako untuk dapur. Ini sebuah startup untuk menyentuh dan merevitalisasi warung kelontong rumahan," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (11/6).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan lewat starup Sembakpur, akan bekerja sama dengan para pengusaha klontong agar omzetnya naik.
"Karena mereka ini sekarang omzetnya turun, dan biaya usahanya meningkat. Jadi kita akan ada satu kerja sama untuk mengamankan pasokan mereka dan menekankan biaya maupun harga bahan pokok," ujarnya.
Pengusaha Nasional ini mengakui bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada masyarakat miskin, namun juga dirasakan para pemilik toko kelontong yang menjual bahan pokok. Diharapkan dengan adanya bantuan sembako, dapat membantu para pemilik toko kelontong kembali bergairah.
"Untuk sembako memang konsepnya berubah karena untuk toko sebelah (toko kelontong) memang tidak didesain untuk mendapatkan guliran dari paket ini. Karena yang ditolong ini adalah yang terbawah sekali, yang sudah tidak bisa beli di toko sebelah," katanya.
Sandi menyebut berbagai program bansos, baik dari pemerintah maupun pihak lain memang ditujukan untuk mereka yang dinilai tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pokoknya. Sementara untuk mendukung usaha toko kelontong, diperlukan program lain, salah satunya Sembakpur.
"Harapan kita kalau teman-teman dapat bantuan tunai, mereka bisa menggunakan dalam konsep gerakan beli di warung sebelah, toko kelontong, dan sebagainya," harapnya.