Jakarta, Gatra.com - PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) pada Kamis ini (10/6) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 (RUPST) di Catur Dharma Hall, Menara Astra, Jakarta. Tidak seperti biasanya, RUPST yang digelar di masa pandemi Covid-19 ini mengikuti protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
Salahsatunya untuk membatasi jumlah kehadiran peserta RUPST, pemegang saham Astragraphia juga dapat memberikan kuasa elektronik melalui e-Proxy yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Berdasarkan keputusan RUPST, perusahaan yang fokus pada layanan “Printing & Digital Services” itu memutuskan untuk tetap membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 40% dari total laba bersih tahun buku 2019.
Masing-masing pemegang saham Astragraphia akan mendapatkan total dividen sebesar Rp74 per lembar saham. Sebelumnya Astragraphia telah membagikan dividen interim sebesar Rp25 per lembar saham pada 23 Oktober 2019. Pembagian sisa dividen sebesar Rp49 per lembar saham telah dijadwalkan pada 6 Juli 2020.
Selain pembagian dividen, hasil putusan RUPST Astragraphia juga mengangkat Santosa sebagai Presiden Komisaris menggantikan Bambang Widjanarko Santoso, Hendrix Pramana sebagai Presiden Direktur menggantikan Herrijadi Halim yang telah memasuki masa purna bakti, King Iriawan Sutanto sebagai Direktur menggantikan alm. Mangara Pangaribuan. Selanjutnya Widi Triwibowo sebagai Direktur menggantikan posisi Hendrix Pramana bertanggung jawab juga atas entitas anak PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) sebagai Presiden Direktur.
Sehingga terjadi perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Santosa
Komisaris : Gunawan Geniusahardja
Komisaris Independen : Lukito Dewandaya
Presiden Direktur : Hendrix Pramana
Direktur : Halim Wahjana
Direktur : King Iriawan Sutanto
Direktur : Widi Triwibowo
Presiden Direktur PT Astra Graphia Tbk, Hendrix Pramana mengatakan pihaknya optimis dalam menghadapi proyeksi ekonomi dan tantangan bisnis tahun ini dengan menerapkan langkah strategis.
“Kontribusi pendapatan dari bisnis inti solusi dokumen akan kami optimalkan melalui pendekatan layanan paket solusi pengelolaan dokumen berbasis teknologi dan akuisisi pasar kompetitor,” ujar Hendrix dalam keterangan resmi yang diterima Gatra.com, Kamis (10/6).
Ia mengungkapkan ke depan perusahaan akan terus berupaya menjalankan operational excellence di keseluruhan lini bisnis terutama untuk bertahan di tengah gempuran pandemi Covid-19. “Astragraphia akan tetap mendorong pertumbuhan bisnis baru di area layanan printing dan digital, serta melakukan penguatan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung transformasi bisnis,” katanya.
Selain itu, selama masa pandemi Covid-19, Astragraphia telah memberikan serangkaian bantuan kepada masyarakat sekitar yang berada pada episentrum penyebaran Covid-19 dan di sekitar kantor pusat Astragraphia. Pemberian bantuan berupa peralatan disinfektan mandiri, sembako, Alat Perlindungan Diri (APD), dan uang tunai. “Hal ini sejalan dengan salah satu rencana kerja kami di tahun ini, yakni memperkuat kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pilar pendidikan dan lingkungan,” pungkas Hendrix.