Mamuju, Gatra.com- Dalam rangka peresmian tambak percontohan nasional udang vanname di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo sambangi Kabupaten Pasangkayu, Kemarin, (9/6) kedatangan menteri Edy Prabowo disambut hangat bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa.
Usai melakukan penaburan benih udang vaname serta berkeliling meninjau model pengolahan tambak yang sudah menggunakan sistem itensif bersama bupati, Edhy Prabowo mengapresiasi pertambakan udang di Pasangkayu. Proyeksi komoditi udang dan ikan pada masa saat ini sudah lebih menjanjikan menyamai komoditi tanaman pekebunan lainnya.
Ia mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh upaya pengembangan tambak di bumi Vovasanggayu melalui pemaksimalan bantuan APBN, dana kredit usaha rakyat (KUR), maupun bantuan kredit dari KKP melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). “Kedepan supaya tidak terkesan yang diberi tempat para pelaku usaha yang besar, kita ingin ada masyarakat-masyarakat yang tumbuh dengan hadirnya pengusha disini,” kata Edhy.
Dirinya menjelaskan, KKP siap mendukung semua pengembangan udang vaname dan komoditi perikanan lainnya, baik melalui APBN, dan KUR dan LPMUKP. “Itu semua bisa turun jika ada pengusulannya dari masyarakat dan ada keaktifan dari pemerintah daerah untuk membina masyarakatnya,” jelas Edhy.
Edhy menerangkan, kepemimpinan Presiden Jokowi memberikan bantuan permodalan untuk pengembangan usaha rakyat bakal semakin di permudah, agar bantuan bisa segera dipergunakan dan dimanfaatkan masyarakat tanpa melalui proses birokrasi yang cukup panjang.
“Kalau bisa dipermudah kenapa di persulit. Intinya adalah bagaimana peran negara hadir, berupa pelayanan kepada masyarakat secara nyata. Saya dan beberapa Dirjen siap berkolaborasi dengan Pemkab Pasangkayu. Saya yakin, Pasangkayu akan menjadi leading sektor perikanan budi daya khusus sektor tambak udang vaname,” terangnya.
Sementara Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa menyampaikan potensi tambak diwilayahnya mencapai 13.000 hektar lebih. Dan pihaknya sangat membutuhkan dukungan penuh dari KKP untuk memaksimalkan pengolahan potensi tambak itu. “Mudah-mudahan bapak Menteri bisa memberi dukungan penuh. Terlebih Pasangkayu bakal menjadi salah satu daeran penyangga ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan,” paparnya.
Dalam kunjungan yang tetap menerapkan protokol Covid 19, Menteri Edhy juga berkesempatan memberi sejumlah bantuan kepada para petambak. Setelah itu melakukan panen parsial udang vaname di tambak di Kecamatan Sarjo.